- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Sebuah Honda Brio bernomor polisi L 1120 QC ringsek parah setelah ditabrak Kereta Api (KA) Sancaka jurusan Surabaya-Bandung di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Jalan Kebonsari Manunggal, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya, Jawa Timur. Insiden terjadi pada Minggu malam, 24 April 2022, sekira pukul 23.30 WIB. Tiga remaja penumpang mobil tersebut langsung tewas di lokasi kejadian.
Tiga korban tewas tersebut semuanya warga Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya yaitu Abid Bahrani (19), warga Sidosermo; Zidan Ibrahim (19), warga Bendul Merisi dan Fairuz Aditya Maulana (19). Mereka ditemukan tewas di dalam mobil yang ringsek setelah terseret kereta api.
Saat kejadian, KA Sancaka jurusan Surabaya-Bandung melaju dari arah utara ke selatan. Sanking kencangnya hantaman, mobil berwarna merah yang ditabrak terseret hingga 200 meter dari titik hantaman. Satu korban terpental dua meter dari dalam badan mobil. Sementara dua korban lainnya ditemukan di dalam mobil.
Petugas pemadam kebakaran butuh waktu tiga jam untuk mengevakuasi korban yang terjepit di dalam mobil. Jenazah ketiganya lantas dibawa ke kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya. Belum diketahui secara pasti seperti apa kronologi kejadian tabrakan kereta api yang terjadi di perlintasan tanpa palang pintu tersebut.
Nawawi, paman dari korban bernama Zidan Ibrahim menuturkan, mobil yang mengalami kecelakaan adalah milik keponakannya. “Dia yang punya mobil, tapi bukan yang menyetir. Yang nyetir teman yang satunya, dan ada teman lainnya yang saya tidak tahu namanya,” kata Nawawi.
Rektor UNU Gorontalo Resmi Dilaporkan Polisi atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo, Amir Halid kini terus berlanjut dan belasan korbannya sudah melapor ke Polisi.
