- VIVA/BS Putra
VIVA – Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Belawan berhasil mengamankan 8 orang pelaku pembantaian terhadap seorang Retno (36) hingga tewas. Mirisnya, sejumlah pelaku masih anak di bawah umur.
"Kita sudah menangkap 8 orang tersangka, langsung pada hari kejadian itu juga," sebut Kapolres Belawan, AKBP Faisal Rahmat Husein dalam jumpa pers di Mako Polrestabes Medan, Senin sore, 25 April 2022.
Faisal juga mengatakan pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa 4 sepeda motor, celurit hingga baju yang dikenakan pelaku saat menghabisi korbannya.
Dari 8 tersangka diamankan, Faisal mengungkapkan 7 orang anak di bawah umur. Atas perbuatannya, para tersangka dijerat pasal 338 KHUPidana.
"Untuk tersangka di bawah umur, tentu kita tetap mematuhi aturan-aturan yang berlaku ataupun aturan yang sudah ditetapkan di undang-undang peradilan anak," tutur Faisal.
Diberitakan sebelumnya, Retno tewas dibantai kawanan geng motor dihadapan istri yang sedang hamil 7 bulan dan anaknya di Jalan Yos Sudarso/Simpang Kantor, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Kamis dini hari, 21 April 2022.
Korban yang merupakan warga Jalan Iliyas, Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan itu, dibantai menggunakan senjata tajam yang disiapkan kawanan geng motor berjumlah puluhan orang, didominasi para remaja.
Korban mengalami luka di sekujur tubuh akibat terkena senjata tajam berupa celurit dan kelewang. Istri dan anak mengalami luka-luka. Karena, terjatuh dari sepeda motor yang dikendarai korban saat kejadian.
Korban tewas langsung evakuasi ke Rumah Sakit terdekat untuk dilakukan autopsi. Selanjutnya, Polda Sumut membentuk tim terdiri Direktorat Reserse Kriminal Polda Sumut, Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan untuk memburuh para pelaku.
Tidak memerlukan waktu lama, 8 pelaku pembantai korban yang sehari-hari bekerja sebagai montir di sebuah bengkel sepeda motor berhasil diringkus tim gabungan kepolisian.
Nekat Terobos Masuk Kompleks Militer Halim, Geng Motor Bersajam Ditangkap Prajurit TNI
Aksi konyol dilakukan kawanan geng motor yang coba nekat terobos masuk kompleks militer Halim, Jaktim. Geng motor bersenjata tajam itu pun apes ditangkap Prajurit TNI
