Pecah Kepadatan, Jasa Marga Berlakukan Contra Flow Arah Ciawi

Jasa Marga berlakukan contra flow di tol arah Ciawi, Rabu, 4 Mei 2022.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Adi Suparman.

VIVA - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Jasa Marga Metropolitan Tollroad (JMT) memberlakukan contra flow di Ruas Tol Jagorawi arah Ciawi untuk memecah kepadatan arus balik sekaligus masa liburan arah Ciawi/Puncak dan Sukabumi.

Mobil Dinas Polri Terlibat Kecelakaan di Tol MBZ, Ini Kata Polda Metro

Suasana ruas jalan tol Jagorawi dari arah Jakarta menuju Ciawi.

Photo :
  • ANTARA/Aria Cindyara

Pasang Rambu-rambu

Evaluasi Mudik Lebaran 2024, Jokowi Minta Sistem Bayar Tol Tanpa Tapping

Pemberlakuan contra flow dimulai 4 Mei 2022 pukul 06:30 WIB pada KM 44+500 sampai dengan 46+500 khusus kendaraan yang akan menuju Simpang Ciawi/Sukabumi.

"Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, Jasa Marga memasang rambu-rambu dan menempatkan petugas pengaturan lalu lintas di lokasi contra flow," kata General Manager Representatif Office 1 Regional Jasamarga Metropolitan Tollroad, Tri Wahyu Subekti, dalam keterangannya, Rabu, 4 Mei 2022.

Mimpi Ahok Tuntaskan Kemacetan di Jakarta

Baca juga: Urai Kemacetan, Contra Flow Diberlakukan di Tol Jagorawi Arah Ciawi

Jasa Marga mengimbau pemudik atau wisata pastikan kelayakan kendaraan dan kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan uang elektroniknya untuk kenyamanan perjalanan.

Antisipasi Kemacetan

Untuk wisatawan yang ingin memanfaatkan waktu libur lebaran ke kawasan Puncak, diimbau untuk memilih jalur alternatif. "Jalur Puncak merupakan destinasi wisata, sehingga peningkatan arus volume terjadi di H+1 Lebaran," kata Kasatlantas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi, Selasa, 3 Mei 2022.

Ada lima pilihan jalur alternatif di antaranya, Tol Sentul Selatan-Babakan Madang-Pasir Angin dengan rute arah Jakarta menuju Puncak, keluar di Simpang Pasir Angin. Jalur tersebut memiliki panjang sekitar 20 kilometer dan lebar jalan enam meter.

Kedua, Cileungsi-Jonggol-Cariu dengan rute Jakarta-Cianjur-Bandung. Jalur tersebut memiliki panjang sekitar 55 kilometer, dengan lebar jalan sekitar delapan meter.

Ketiga, Cilember-Jogjogan-Ciburial. Jalur tersebut merupakan alternatif mudik dan wisata Puncak dengan panjang jalan sekitar delapan kilometer dan lebar sekitar lima meter.

Keempat, Jatiwangi-Bendungan-Ciawi, yaitu rute alternatif balik jalur Puncak dengan panjang sekitar 13 kilometer dan lebar enam meter. Kelima, Cigombong/Caringin-Cipaku Kota Bogor, dengan rute dari Sukabumi menuju Cipaku Kota Bogor. Jalur ini memiliki panjang sekitar 14,7 kilometer dan lebar jalan sekitar delapan meter.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya