Viral Kapal Pengangkut Wisatawan Karam di Pantai Tanjung Pasir

Pantai Tanjung Pasir.
Sumber :
  • VIVA/Sherly (Tangerang)

VIVA – Sebuah kapal nelayan dikabarkan karam di perairan dangkal Pantai Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Rabu, 4 Mei 2022.

Dikira Hendak Culik Anak SD, Seorang Wanita Dikerubuti Emak-emak di Priok

Peristiwa itu pun viral di media sosial. Kapal itu mengangkut sejumlah wisatawan dari Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, menuju Tanjung Pasir.

"Perahu wisata angkutan Tanjung Pasir - Untung Jawa tenggelam. Perahu tersebut terbalik saat hendak kembali dari Pulau Untung Jawa. Perahu terbalik diduga karena menabrak tunggul sehingga bocor pada bagian badan perahu. Kejadian hari ini Rabu 4 Mei 2022, sekitar pukul 13.40 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," tulis akun Instagram, @infotangerang.id.

Apes, SPG yang Tertawakan Ibu-ibu di Bioskop Dipecat: Pentingnya Jaga Attitude

Salah seorang sumber dengan inisial RK saat dikonfirmasi menyebutkan, kapal tersebut karam tidak jauh dari pesisir pantai Tanjung Pasir 

"Iya benar. Kapalnya tenggelam dekat pinggir pantai itu kapal dari Pulau Untung Jawa," katanya.

Geramnya Bobby Nasution soal Pedagang Martabak Dipolisikan Anggota Dishub, Minta Laporan Dicabut

Menurut RK, kapal pencari ikan itu memang biasa digunakan untuk mengangkut wisatawan saat momen libur seperti saat ini.

"Ya karena pengunjung banyak makanya kadang nelayan juga ikut angkut penumpang. Tapi, alhamdulillah enggak ada korban. Udah ditempat dangkal, terus juga tadi ada kapal lain yang kebetulan bersampingan jadi penumpang dialihkan," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Komarudin yang memantau euforia pengunjung di wisata laut itu mengatakan, memang saat ini kepadatan terjadi pada pantai tanjung pasir. Bahkan, terjadi sumbatan akses menuju lokasi tersebut.

"Memang lonjakan ini sudah kita prediksi. Dan di sini, kita berikan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup. Untuk situasi saat ini, kita pun mengimbau agar masyarakat bisa lebih berhati-hati karena gelombang pun saat ini cukup tinggi," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya