Sling Lift Putus, Pria Berbobot 275 Kg Jatuh dan Alami Patah Kaki

Evakuasi Dwi Ariesta Wardhana yang Jatuh Akibat Sling Lift Putus di Malang
Sumber :

VIVA – Seorang pria obesitas dengan berat badan 275 kilogram di Kota Malang bernama Dwi Ariesta Wardhana (38), jatuh dari lantai 2 karena sling lift di rumahnya putus. Proses evakuasi warga Perum Puri Kartika Asri, Arjowinangun Blok Q, Kedungkandang, Kota Malang ini berjalan dramatis. 

Ini Dia Lift Penumpang Terbesar di Dunia, Bisa Angkut 235 Orang Sekaligus

Komandan Regu I UPT PMK Kota Malang, Edi Susianto mengatakan, bahwa korban saat itu berada di lantai dua akan turun ke lantai satu. Tetapi karena sling lift putus, hingga ia terjatuh dengan luka kaki patah sebelah kanan dan kiri. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 7 Mei 2022 sekira pukul 10.00 WIB. 

"Sling lift putus di rumahnya. Jadi dari atas lantai 2 mau ke lantai 1 orangnya sudah masuk lift tombol dipencet turun. Tidak tahunya sling lift putus. Lift disiapkan untuk naik turun karena memang keluarganya obesitas. Korban patah tulang kaki kanan kiri," kata Edi, Senin, 9 Mei 2022. 

Termasuk Polusi Udara, Ini 10 Penyebab Penyakit Jantung yang Perlu Diketahui

Edi mengungkapkan, proses evakuasi melibatkan 7 personel PMK dan 9 personel PMI bersama warga sekitar. Petugas terpaksa menggunakan triplek untuk membopong korban menuju mobil pick up, karena tidak bisa diangkat dengan ambulance. 

"Proses evakuasi sempat terkendala karena berat badan korban. Kami dari PMK 7 personel PMI 9 personel dibantu warga, akhirnya bisa membawa korban ke rumah sakit dengan membawa mobil pick up karena ambulance tidak cukup," jelas Edi. 

7 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Obesitas

Sementara itu, Kepala UPT PMK Kota Malang Teguh Budi Wibowo menuturkan, bahwa mereka mendapat laporan lalu bergerak menuju lokasi bersama petugas Palang Merah Indonesia (PMI). Proses evakuasi berjalan cukup sulit karena memang berat badan Dwi Ariesta cukup besar. 

"Anggota awalnya dapat laporan, ada warga jatuh dari lift. Kemudian bersama petugas PMI yang sudah di lokasi, bersama-sama mengevakuasi korban. Proses evakuasi sekitar 1,5 jam," ujar Teguh. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya