VIVA – Kondisi Dwi Ariesta Wardhana (38 tahun), pria berbobot 275 kilogram yang jatuh dari lantai 2 karena sling lift di rumahnya putus, dikabarkan mulai membaik.
Dia mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Jawa Timur. Akibat insiden tersebut, Dwi mengalami patah kaki kanan dan kiri.
Dia jatuh saat akan menolong ibunya yang berada di lantai 1. Kawat sling lift putus hingga membuatnya tersungkur ke lantai 1 dari ketinggian sekira 5 meter itu. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 7 Mei 2022 di rumahnya yang terletak di Perum Puri Kartika Asri, Arjowinangun Blok Q, Kedungkandang, Kota Malang.
Ibu dari Aries, yakni Ninik Endah Widayani (59 tahun) mengungkapkan bahwa anaknya sudah keluar dari ruang Intensif Care Unit (ICU) setelah menjalani operasi. Kini Aries sudah dipindah ke ruang perawatan, sebelum menjalani operasi patah kaki dan di pasang gipsum.
"Sudah keluar dari ICU sepertinya mau dioperasi lagi untuk pembersihan luka. Dia mengalami patah tulang kaki kanan dan kiri. Nanti itu mau digips supaya tulangnya cepat menyatu," kata Ninik, Selasa, 10 Mei 2022.
Ninik sangat bersedih melihat putra keduanya itu, harus menjalani perawatan karena patah kaki. Dia sendiri tidak bisa memberikan pendampingan ke Aries, karena juga terkendala kondisi fisik kakinya yang sakit. Untuk aktifitas di rumah, Ninik bahkan harus menggunakan kursi roda.
"Saya nggak ikut jaga, tapi kata saudara saya yang bantu jaga di RSSA sudah bisa pindah kamar. Terus katanya digips juga kakinya, sebelum dioperasi di-rontgen dulu sama nunggu bengkaknya kempes," ujar Ninik.
Ninik menuturkan bahwa Aries sejak kecil memang memiliki berat badan yang cukup besar. Saat duduk di Taman Kanak-kanak (TK) Aries sudah memiliki bobot seberat 60 kilogram. Bobot itu terus mengalami kenaikan hingga di usia 38 tahun ini Aries memiliki berat badan 275 kilogram.
"Memang keluarga saya ini memiliki berat badan yang lumayan besar. Mas Aries mulai TK beratnya sudah 60 kilogram, terus bertambah sampai dewasa dan sekarang ini. Kalau lahirnya dulu normal 36 ons. Terus saya ini 130 kilogram. Kalau lift itu saya biasanya pakai juga ke atas untuk cuci baju, terus Dwi kalau makan juga turun pakai lift mau manasin mobil juga lewat lift," jelas Ninik.
Aries memiliki jiwa seni
Ninik menuturkan dengan bobot yang cukup besar Aries kesulitan untuk melakukan pekerjaan di luar rumah. Aries pernah mencoba menjadi sopir ojek online, tetapi karena berat badan yang besar dia mengaku kewalahan. Hingga akhirnya menggeluti usaha kerajinan lampu hias atau lampu kamar.
"Aries ini kreatif dia buat lampu tidur lampu hias. Mas aries sudah lama dulunya pernah ojek online. Lampu hias ini dijual secara online mulai Rp60 ribu hingga Rp100 ribu," kata Ninik.
