- twitter.com/SuciDarma96
VIVA – Dugaan perselingkuhan antara DKM (31), oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI), dengan stafnya bakal berbuntut panjang. Setelah diungkap ke media sosial, kini, istri DKM, SC (25), yang merupakan polisi wanita (polwan) secara resmi telah melayangkan laporan ke Polda Sumatera Selatan.
Melalui kuasa hukumnya, Titis Rahmawati, SC angkat bicara mengenai pelaporan terhadap DKM yang merupakan ASN Pemkab OKI.
SC yang merupakan anggota Polwan di Polda Sumatera Selatan, melaporkan suaminya atas kasus dugaan perselingkuhan dan perzinahan dengan salah satu ASN yang bertugas di OKI.
"Tadi baru saja dilakukan wawancara oleh Inspektorat di Polda Sumatera Selatan terhadap klien kami. Dalam wawancara tersebut, klien kami meminta kepada pihak Inspektorat agar memberikan sanksi terhadap DKM dengan pemberentian secara tidak hormat sebagai ASN," kata Titis, Selasa, 10 Mei 2022.
pernikahan Briptu Suci Darma dan Damsir Khalik Masri ASN Pemkab
- twitter.com/SuciDarma96
Ia mengungkapkan, saat ini pihak kepolisian belum melakukan pemeriksaan terhadap SC. "Karena saat ini klien kami sedang dalam kondisi syok telah ditipu oleh suaminnya sendiri," ungkapnya.
Titis bilang, SC telah mengetahui suaminya telah memiliki anak dengan wanita tersebut pada Maret 2022. "SC syok karena perkawinan antara dirinya dan suami dipenuhi dengan kebohongan dan tipu muslihat," ungkap Titis.
Dijelaskan Titis, pada saat perkawinan dilakukan, DKM mengaku bahwa masih berstatus lajang. Namun dengan seiring waktu pernikahan SC dan DKM, terungkap fakta bahwa DM ternyata telah mempunyai anak hasil hubungan gelap dengan wanita tersebut.
"Ternyata DKM telah melakukan hubungan gelap dengan wanita lainya telah terjadi semenjak tahun 2015 dan mempunyai anak yang telah berusia 4,5 tahun," jelas Titis.
Mirisnya, walaupun sudah menikah, DKM tetap menjalin hubungan terlarang tersebut dan sering berkomunikasi melalui pesan WhatsApp. Dari situlah awal mula terbongkar fakta bahwa DKM ini mempunyai hubungan gelap dengan wanita lain. Kecurigaan muncul karena DKM selalu bertingkah aneh dan tidak terbuka terhadap SC.
"Dia ini ketika malam kalau lagi memainkan Handphone sering kali senyum-senyum sendiri. Kecurigaan bertambah karena DKM selalu mengunci Handphone miliknya. Saat mandi Handphone tersebut selalu dia bawa," kata Titis.
Selain itu, DKM tidak pernah jujur tentang berapa jumlah penghasilan setiap bulan dengan istrinya. "Ditemukan juga ada data transferan sejumlah uang yang di transfer ke wanita itu," terangnya.
Bahkan yang lebih mirisnya lagi, DKM sengaja jarang pulang dengan alasan untuk menjalankan tugasnya sebagai ASN di Pemkab OKI. Nyatanya dua memang jarang pulang karena ingin menghindari istrinya karena ada wanita lain dan telah memilik anak.
"Yang disesalkan klien kami adalah kedua orang tersebut sengaja melakukan tipu muslihat agar dapat melegalkan hubungan gelap mereka," tuturnya.
Baca juga: Polwan yang Curhat Diselingkuhi Minta Suaminya Dipecat dari ASN
Terjadi Lagi Kasus Suami Bunuh Istri, Kali Ini di Karimun Kepulauan Riau
Belum selesai kasus suami membunuh istri di Ciamis, muncul lagi kasus pembunuhan keji di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).
