Dua Prajurit TNI Terluka saat Halau Massa di Dogiyai

Pembakaran rumah warga oleh orang tak dikenal di Kabupaten Dogiyai, Papua, Minggu malam, 22 Mei 2022.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Dua prajurit TNI mengalami luka terkena panah saat menghalau massa yang hendak membakar rumah warga di Kabupaten Dogiyai, Papua.
 
"Benar, ada dua prajurit yang terluka di bagian tangan akibat terkena panah yang dilepas warga yang akan bakar bangunan di wilayah itu," kata Komandan Kodim 1705/Nabire Letkol Inf. Anjuanda Pardosi di Jayapura, Senin, 23 Mei 2022, sebagaimana dilansir dari ANTARA.
 
Dikatakan pula bahwa kedua prajurit yang terluka bernama Praka Purwanto dan Pratu Kukuh. Mereka sudah dievakuasi ke RSUD Madi, Kabupaten Paniai.

Korban Penembakan OPM Dievakuasi dari Homeyo ke Timika

Ilustrasi kebakaran.

Photo :
  • WIllibrodus/VIVA.

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Korban Penembakan OPM di Papua
 
Tim Gabungan TNI dan Polri Lakukan Penyisiran OPM di Intan Jaya Papua
Berdasarkan laporan yang diterima, pada Senin pagi, sekelompok orang berupaya melakukan pembakaran. Namun, mereka dihalau sehingga aksi pembakaran digagalkan.
 
Saat ini, kata Pardosi, kondisi keamanan di wilayah itu relatif aman. Kendati demikian, anggota masih bersiaga dan warga, terutama perempuan dan anak-anak, mengungsi ke markas Koramil dan Polsek di Kabupaten Dogiyai.

Kepala Polres Dogiyai Kompol Bambang belum bisa memastikan siapa pelaku pembakaran karena massa dalam melaksanakan aksinya terbagi beberapa kelompok.
 
Saat ini, kata dia, anggota TNI/Polri berupaya bantu masyarakat yang alami musibah akibat rumah atau kiosnya dibakar.

Polres Dogiyai juga sudah menerima tambahan personel dari Polres Nabire dan Polres Deiyai. Adanya penambahan petugas ini, Bambang berharap, dapat mengatasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang terjadi. (ant)

Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur

AKBP Syukur: Seorang Warga Tak Terlibat OPM Dipulangkan ke Keluarganya

Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur mengatakan satu orang warga yang diamankan oleh anggota TNI kepada Kepolisian tidak terbukti terlibat Organisasi Papua Merdeka (OPM). Se

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024