43 Penumpang Kapal Ladang Pertiwi Tenggelam di Selat Makassar

Basarnas Sulsel lakukan pencarian kapal tenggelam.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA - Kapal Motor (KMP) Ladang Pertiwi dengan rute Paotere-Pulau Kalmas, Kepulauan Pangkep, dilaporkan tenggelam sekitar 108 Nautical Mile (NM) di sekitar Selat Makassar, Sulawesi Selatan.

Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat

Kehabisan Bahan Bakar

Kapal yang memuat sekitar 43 orang ini dikabarkan tenggelam pada Kamis, 26 Mei 2022, pukul 03.30 Wita. Diduga kapal ini kehabisan bahan bakar di Perairan Selat Makassar.

Beredar Video WN Polandia Kehilangan Isi Kopernya, Pihak Bandara Ngurah Rai Bali Beri Penjelasan

Ilustrasi tenggelam

Photo :
  • Pixabay

Basarnas dan tim rescue Basarnas Makassar, ABK KN Sar Kamajaya, serta instansi dan organisasi SAR terkait segera melakukan pencarian di lokasi kecelakaan kapal pada Sabtu, 28 Mei 2022.

Jasad Ibu dan Dua Anak Korban Longsor di Garut Ditemukan

Cuaca Buruk

Kapal ini disebut mengalami kecelakaan akibat kehabisan bahan bakar, ditambah lagi dengan cuaca buruk di sekitar wilayah Sulawesi Selatan pada hari itu.

"Setelah menerima informasi, kami segera memberangkatkan tim rescue berjumlah 40 orang yang terdiri dari 24 orang ABK, 12 orang rescuer dan 4  orang potensi sar untuk segera melakukan pencarian terhadap penumpang kapal yang diperkirakan tenggelam di selat Makassar," kata Kepala Basarnas Sulsel,  Djunaidi, dalam keterangannya.

Menurut Djunaedi, ada sekitar 60 penumpang, namun saat ini berdasarkan dari laporan keluarga korban ada sekitar 43 orang penumpang.

"Sekitar tujuh orang penumpang telah diselamatkan oleh TB Sabang 25 sekitar pukul 03.30 WITA. Dan saat ini dalam perjalanan menuju ke Banjarmasin. Dari hasil komunikasi melalui radio kapal, bahwa kapal TB Sabang 25 berhasil kontak dengan TB Max yang membawa 9 orang, dan TB Cipta 2002 membawa 1 orang. Kebetulan kedua kapal tersebut menuju ke Morowali, dan diperkirakan akan singgah di Perairan Tanakeke untuk menurunkan korban," katanya.

Berikut nama penumpang yang diselamatkan oleh TB Sabang 25:

1. Thoibatussibhan, perempuan, 21 tahun.
2. M Rahman, laki-laki, 17 tahun.
3. Syamsir, laki-laki, 41 tahun.
4. Rahma Tullah, perempuan, 28 tahun.
5. Hj Bidarapi, perempuan, 61 tahun.
6. Husni, perempuan, 40 tahun.
7. Moh Hidayatullah, laki-laki, 19 tahun.

Sementara itu, hingga saat ini TB Max dan TB Cipta 2002 masih belum bisa dihubungi untuk mengetahui identitas penumpang yang diselamatkan.

Saat ini, petugas Basarnas masih melakukan pencarian pada 26 korban lainnya, termasuk tiga awak kapal yang belum ditemukan. Basarnas pun belum bisa memastikan terkait kemungkinan jatuhnya korban jiwa.

"Kemungkinan korban jiwa kami belum bisa kasih statement terkait itu karena tim kami Basarnas masih pencarian sampai sekarang," kata Djunaedi.

Basarnas juga belum melakukan pencarian pada Bangkai Kapal Motor Ladang Pertiwi. Untuk itu, belum bisa dipastikan apakah kapal masih terlihat atau sudah tenggelam di dasar laut.

"Belum bisa kasih statement kami fokus cari manusia bukan kapalnya," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya