Stok Kambing Sedikit karena PMK, Khofifah Ajak Warga Kurban Domba

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Nur Faishal (Surabaya)

VIVA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai melakukan rapat koordinasi terkait wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Hal itu dilakukan karena stok kambing di wilayahnya berkurang. 

Khofifah: Alumni UNAIR Harus Tingkatkan Kualitas SDM untuk Bangun Indonesia

Jelang hari raya Idul Adha dia pun mengajak umat muslim beralih ke domba karena stoknya di Jatim melimpah. 

"Untuk kambing kita mengalami kekurangan stok memenuhi syarat hewan kurban, prediksi 120 ribu kekurangannya. Sedangkan domba kita 185 ribu surplus jadi domba di Jawa Timur ini melebihi prediksi kebutuhan," kata Khofifah di Malang, Senin, 30 Mei 2022.

Gerindra Tak Masalah PDIP Gabung Usung Khofifah di Pilgub Jatim, Ada Tapinya

Khofifah menuturkan, laporan sementara untuk kambing yang memenuhi persyaratan dikurbankan kurang 120 ribu ekor. Untuk itu dia mengajak masyarakat beralih ke domba. Kemudian, langkah selanjutnya memastikan seluruh hewan kurban baik kambing maupun domba harus memenuhi syarat berkurban diantaranya sehat, besar, dan sudah pupak atau powel. 

"Masyarakat yang dulu misalkan menggunakan kambing untuk hewan kurban dikonversi menjadi domba. Posisinya saat ini butuh pengawalan, proteksi agar hewan ini memenuhi syarat berkurban," ujarnya.

DJP Sebut 91,7 Persen NIK Sudah Dipadankan Jadi NPWP 

Pemeriksaan PMK hewan ternak di Tangerang.

Photo :
  • VIVA/ Sherly

Khofifah pun meminta kepada seluruh wali kota dan bupati di Jawa Timur untuk segera mengeluarkan surat keputusan terkait pengawasan dan pengawalan ke sejumlah tempat penjualan hewan kurban. Tujuannya, agar para penjual hewan kurban terpusat dan tidak tersebar di sejumlah titik demi menghindari transmisi penyebaran wabah PMK. 

"Kita bisa melihat ada titik-titik tertentu biasanya dibuat penjualan sementara ternak hewan kurban. Pemberian izin dan mengawalnya penting untuk didetailkan oleh Wali Kota dan bupati di masing-masing wilayah. Segera keluarkan SK untuk menentukan tempat berjualan hewan atau memusatkan RPH (rumah potong hewan) agar pemantauan lebih detail," tutur Khofifah. 

Khofifah menyebut, untuk stok hewan kurban sapi di Jatim masih melimpah. Data saat ini stok sapi mengalami surplus 21 ribu. Sehingga dia menjamin kebutuhan masyarakat untuk berkurban aman. 

"Untuk sapi kita masih surplus 21 ribu. Saat ini kita punya (sapi) 108 ribu. Artinya sapi aman. Kambing kita kekurangan 120 ribu dan domba surplus 185 ribu," kata Khofifah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya