- tvOne/Didit Cordiaz
VIVA – Video konvoi promo khilafatul muslimin di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah viral di media sosial. Video tersebut berisi atribut tegaknya khilafah di Tanah Air.
Terkait video viral itu, Polda Jawa Tengah melalui Polres Batang sudah memeriksa sejumlah orang yang dianggap bertanggungjawab atas kegiatan tersebut.
Menurut Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Al-Qudussy menjelaskan ketua dan empat pengurus yang diduga bertanggungjawab atas konvoi tengah diperiksa polisi.
“Saat ini Polres Brebes sedang melaksanakan interogasi terhadap ketua dan empat pengurus yang diduga bertanggungjawab atas konvoi promo khilafatul muslimin,” kata Iqbal Al-Qudussy, di Semarang dikutip pada Selasa, 31 Mei 2022.
Viral Konvoi Pemotor Gunakan Atribut Khilafah di Cawang
- Twitter@miduk17
Dia menyampaikan interogasi dilakukan untuk mengetahui maksud dan tujuan konvoi. Menurutnya, berdasar informasi awal, konvoi itu dilakukan oleh beberapa orang di Desa Keboledan, Kecamatan Wanasari, Brebes.
“Kami akan mencari data dulu terhadap pengendara yang nampak dalam video tersebut. Setelah data terungkap, tentunya kami juga akan memanggil mereka,” jelasnya
Pun, ia menyampaikan Polri juga akan memberikan edukasi kepada warga dan kelompok terkait agar tak menyimpang dari Pancasila. Dia menekankan seruan-seruan seperti tegaknya khilafah di Tanah Air tidak sesuai dengan ketentuan undang-undang dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
“Polri juga akan bekerja sama dengan stakeholder terkait memberikan edukasi kepada mereka agar tidak menyimpang. Bagaimanapun, seruan-seruan seperti tegaknya khilafah di Tanah Air tidak sesuai dengan ketentuan undang-undang,” ujarnya.
Mencuat video konvoi sejumlah pemotor dengan pakaian hijau putih membawa bendera khilafatul muslimin. Video itu viral di media sosial disebut terjadi di Wanasari, Kabupaten Brebes pada Minggu, 29 Mei 2022.
Laporan: Teguh Sutrisno-tvOne
Pemotor Mau Terobos Lampu Merah Kepergok Polisi, Endingnya Bikin Tertawa
Seorang pengendara motor terekam kamera menerobos lampu merah. Dan viral di media sosial.
