Eril Wafat, Kesedihan Ridwan Kamil Turut Dirasakan Masyarakat

Masyarakat turut berduka atas wafatnya Eril, anak Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Adi Suparman (Bandung)

VIVA – Putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yaitu Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril dinyatakan wafat setelah terbawa arus di sungai Aere, Bern, Swiss, pekan lalu. Kalangan pejabat hingga masyarakat turut berduka.

Airlangga: Ridwan Kamil Sudah 'On the Way to Jakarta', Anies Bergerak-bergerak saja

Takziah yang digelar pada Sabtu, 4 Juni 2022, tidak hanya disambangi para tokoh agama maupun kenegaraan. Masyarakat sekitar pun ikut berkabung mendoakan sekaligus memberi support kepada Ridwan Kamil di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung.

Seperti halnya Anessa, perwakilan Paskibraka Kota Bandung memanfaatkan kesempatan takziah ke Gedung Pakuan bersama rekan Paskibraka Kota Bandung lainnya. Ia mengaku sangat ingin mengucapkan bela sungkawa langsung kepada Ridwan Kamil. 

Golkar Tak Bahas Peluang Duet Ridwan Kamil-Kaesang di Pilkada Jakarta

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melihat foto anak sulungnya Eril.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Adi Suparman (Bandung)

"Pak Gubernur merupakan alumni Paskibraka Kota Bandung. Kami selalu mendukung kebijakannya mulai dari wali kota, dan saat ini menjadi gubernur karena Pak Gubernur orangnya ramah dan tidak sombong. Kami senantiasa mengingat semua kebaikannya," ujar Anessa, Minggu 5 Juni 2022.

Golkar: Ridwan Kamil Surveinya ke-3 di Jakarta, Idealnya Maju di Pilgub Jabar

Ketika mengetahui kabar hilangnya Eril di Sungai Aare turut membuat mereka kehilangan. "Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah, dan kami juga terus mendoakan ada kabar baik dari Swiss karena di sana masih ada harapan. Jangan pernah lupa, kami menyayangi dan mendukung Pak Gubernur. Semoga Allah mendengar doa kami yang sayang sama Kang Eril," ujarnya.

Tak hanya warga Kota Bandung, simpati hadir dari luar Kota Bandung, seperti Gilang (26),  warga Cilacap, Jawa Tengah.  Gilang tak sendiri, dia mengajak rekannya yang lain, Erika (25), warga Jakarta. Mereka rela mengantre di pintu masuk Gedung Pakuan untuk bertakziah. 

"Kami ingin ikut berbela sungkawa kepada keluarga Kang Emil. Kebetulan Eril itu adik tingkat saya di ITB walaupun kami tidak saling kenal," kata Gilang. 

Sementara Erika mengaku sangat terenyuh dengan unggahan-unggahan perjuangan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Kamil mencari separuh jiwa mereka di Sungai Aare. 

"Saya ikut merasakan duka yang dialami keluarga, meski saya juga enggak kenal, tapi kami ingin bersimpati karena saya yakin Kang Emil orang baik. Saya ikut sedih melihat informasi tentang Eril di media sosial," tuturnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya