5 Hal yang Diurus Menko Luhut, Termasuk Candi Borobudur

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memang bukan orang sembarangan. Pria kelahiran Toba, Samosir tersebut adalah salah satu menteri yang memilki prestasi yang tak perlu dipertanyakan lagi. 

AHY Ogah Bebankan Prabowo soal Jatah Menteri Buat Demokrat

Maka tak heran, karena kecakapannya, Luhut Binsar Pandjaitan sering ditunjuk Presiden Jokowi untuk mengurus dan menyelesaikan berbagai hal. Berikut 5 hal yang pernah diurus oleh Menko Luhut: 

Covid-19

Jokowi Didampingi 2 Menteri dari PDIP ke BSD, Hadiri Acara Ini

Menko Marves Luhut Pandjaitan soal PPKM dan COVID-19 Jawa-Bali

Photo :
  • Zoom Meeting Kemenkomarves

Hal pertama yang harus diurus oleh Luhut adalah perihal pandemi yang terjadi di Indonesia sejak 2020 lalu. Luhut ditunjuk langsung oleh Jokowi sebagai Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional atau KPC-PEN pada Juli 2020 lalu.

Ini Deretan Menteri Jokowi yang Hadir di KPU Saksikan Penetapan Prabowo Presiden

Dalam jabatan itu, Luhut aktif dalam setiap kebijakan penanganan Covid-19, termasuk penentuan kebijakan pembatasan sosial yang diterapkan untuk menekan laju penularan. Menko Luhut bekerja sama dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) saat itu Letjen TNI Doni Monardo.

Minyak Goreng

Minyak goreng di pasar tradisional Ciledug.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Masih ingat dengan langkanya minyak goreng pada bulan April dan Mei silam? Saat itu, Luhut ditujuk sebagai salah satu orang yang menangani permasalahan tersebut. 

Sebelum penunjukan tersebut dilakukan, presiden Jokowi mengumumkan adanya pencabutan larangan ekspor minyak goreng pada Kamis, 19 Mei 2022 silam. Terkait dengan penunjukan ini, Juru Bicara Menko, Marves Jodi Mahardi mengatakan bahwa Menko Luhut diminta Presiden Jokowi untuk memastikan ketersediaan minyak goreng, terutama di wilayah Jawa dan Bali.

Proyek Kereta Cepat

Menko Luhut meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Photo :
  • Kemenko Marves

Hal ketiga yang ditangani oleh pria yang mengawali karier di Akademi Militer tersebut juga diminta untuk mengurus Proyek Kereta Cepat.  Tepatnya pada Oktober 2021 lalu, Menko Luhut mendapat tugas tambahan untuk menyelesaikan salah satu proyek penting, yaitu  sebagai Pimpinan dalam Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Penunjukan tersebut juga tertuang di dalam Peraturan Presiden atau Perpres Nomor 93 Tahun 2021 tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat Antara Jakarta-Bandung.

Menggantikan Menteri Perhubungan

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Elon Musk.

Photo :
  • Instagram @luhut.pandjaitan

Hal ini terjadi di saat awal pandemi Covid-29 terjadi. Saat itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terpapar Covid-19 dan Menko Luhut dipercaya Jokowi untuk menggantikan Budi Karya sementara. 

Saat itu, Budi Karya memang harus dirawat dan diisolasi dengan keadaan yang agak parah di rumah sakit, sehingga kemudian hal - hal yang berhubungan dengan transportasi diambil alih oleh Menko Luhut.

Candi Borobudur

Candi Borobudur

Photo :
  • U-Report

Hal paling baru yang masih dibicarakan masyarakat yaitu berhubungan dengan pariwisata Indonesia adalah mengenai akan dinaikannya harga tiket masuk Candi Borobudur. Hal ini disampaikan pula oleh Menko Luhut melalui akun Instagramnya. Ia menyatakan pada akun Instagramnya pada 4 Mei 2022, bahwa terdapat dua perubahan yang akan dilakukan, yaitu naiknya tarif dan kuota perhari yang dibatasi. 

Hal ini dikarenakan kekhawatiran akan Candi yang masuk kedalam tujuh keajaiban dunia tersebut. Berdasarkan kajian dari berbagai ahli yang memberikan masukan kepada pihak pemerintah, kondisi Candi Borobudur saat ini mulai mengalami pelapukan. Selain itu, perubahan iklim, erupsi gunung berapi dan gempa bumi menjadi juga menjadi alasannya. 

Meski belum tahu kapan kebijakan tersebut akan dimulai, namun pernyataan yang dikeluarkan oleh Menko Luhut tersebut mendapat banyak tanggapan dari warga. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya