Prabowo: Situasi di Ukraina Ajarkan Kami Tidak Akan Abaikan Keamanan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan orasi ilmiah di hadapan para wisadawan Universitas Pancasila, Jakarta, Selasa, 7 Juni 2022.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA –Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Indonesia tidak pernah mengabaikan pertahanan negara, meskipun menganut sistem politik luar negeri yang bebas aktif atau nonblok yang menghormati kepentingan semua negara dan tidak memihak.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

“Situasi di Ukraina mengajarkan kami bahwa kami tidak akan pernah bisa mengabaikan keamanan dan kemerdekaan kami begitu saja. Oleh karena itu, kami bertekad untuk memperkuat pertahanan dan itulah kata kuncinya. Outlook (pandangan) kami defensif, tetapi kami telah menyatakan bahwa kami akan mempertahankan wilayah kami dengan segala cara yang kami miliki,” kata Prabowo, berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu, 11 Juni 2022.

Hal tersebut disampaikannya dalam forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2022, di Singapura, Sabtu.

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Perindo Sampaikan 4 Sikap

VIVA Militer: 2 jet tempur F-16 Fighting Falcon TNI

Photo :
  • Lanud RSN

Selanjutnya, Prabowo menyampaikan penghormatan terhadap semua negara sahabat bernilai penting dalam menghasilkan hubungan yang harmonis antara negara di Asia selama beberapa dekade, meskipun masih terdapat persaingan teritorial.

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datang ke Rumah Prabowo, Surya Paloh Sebut Ada Urusan Pilkada

Menurutnya, dalam 40 sampai 50 tahun terakhir, negara-negara di Asia telah menemukan cara untuk menyelesaikan tantangan yang berkenaan dengan menjaga pertahanan setiap negara.

Ia mengatakan pengalaman bersama yang dimiliki oleh negara-negara Asia, seperti pernah diperbudak dan dieksploitasi, telah memaksa mereka untuk berjuang menciptakan lingkungan yang damai dan bersahabat.

Prabowo pun mengatakan negara berkekuatan besar di dunia, seperti China dan Amerika Serikat, sepatutnya telah menyadari tanggung jawab mereka yang besar pula untuk menjaga perdamaian dunia melalui kebijaksanaan dan kebajikan.

“Sebagaimana yang diajarkan filsuf China Konfusius, kekuasaan dan kepemimpinan harus selalu datang dengan kebajikan. Dengan segala tantangan yang kita hadapi, kita optimis, kita yakin bahwa kebijaksanaan, rasionalitas, akal sehat akan menang,” ujar Prabowo mengakhiri pidatonya.

IISS Shangri-La Dialogue 2022 yang berlangsung mulai 10 sampai 12 Juni 2022 merupakan ajang penting pemimpin-pemimpin pertahanan di Asia Pasifik.

Dalam acara itu, para menteri membicarakan tantangan keamanan terkini di kawasan Indo-Pasifik serta memberikan kesempatan pertemuan-pertemuan bilateral untuk menghasilkan beragam pendekatan baru dalam penyelesaian permasalahan pertahanan. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya