- Instagram @ataliapr
VIVA – Seorang laki-laki berinisial DV (20) di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) ditangkap polisi. Hal itu sebagai hasil dari perbuatannya yang nekat mengunggah kabar tenggelamnya putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtazd (Eril) di Sungai Aare, Swiss hanya rekayasa atau settingan.
DV menuding Ridwal Kamil sengaja membuat berita tenggelamnya Eril agar namanya kian santer untuk mengumpulkan suara di Pilpres mendatang.
Tidak berani menggunakan identitas pribadi, DV justru menggunakan foto orang lain. Dia menggunakan nama lain dan foto orang yang bernama Dede Setiawan.
Atas aksi DV, Dede kemudian mendapat hujatan dari ribuan netizen. Merasa tidak pernah berbuat demikian, Dede lantas melaporkan kejadian itu ke kantor polisi.
Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputra mengatakan keduanya berada dalam satu grup whatsApp. DV kemudian menggunakan poto Dede untuk membuat akun palsu.
"Mereka berada di satu grup WhatsApp komunitas ikan hias, di situlah DV mengambil foto milik Dede Setiawan tanpa sepengetahuan pemilik foto," ujarnya.
Jenazah Almarhum Eril tiba di Bandara Soetta.
- VIVA/Sherly (Tangerang)
Setelah itu, lanjut dia, DV mengunggah tudingan pada Bapak Ridwan Kamil dan menuai respons hujatan. "Foto itu digunakan menggunakan akun palsu, lalu memposting yang viral di media sosial itu," imbuhnya.
Setelah tertangkap, DV langsung memohon maaf kepada si pemilik foto, yakni Dede Setiawan. Kasus tersebut akhirnya tidak dilanjutkan, lantaran berakhir damai.
Sebelumnya, DV menunggah sebuah cuitan di akun twitter palsunya @kevinwijayaoey menggunakan foto palsu yang dicuri dari pemilik foto aslinya yakni Dede Setiawan.
"Saya berspekulasi ini hanyalah sebuah rekayasa atau settingan agar pak Ridwan Kamil menang capres. Dan menurut gue, itu strategi dan teknik marketing mereka, and its okay nggak masalah juga sebenarnya. Cuman gue mau kasih tau intinya jangan gampang kemakan hoaks. Zaman sekarang di era modern ini penuh drama dan isinya settingan semua tentang kebahagiaan dan kesedihan," tulis DV.
PDIP Tak Mau Pusing Mikirin Jokowi dan Gibran yang 'Bakar' Rumahnya Sendiri
PDI Perjuangan tidak mau ambil pusing soal pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka.
