PMI Lombok Korban Kapal Tenggelam Minta Penyalur Mereka Ditangkap

PMI asal Lombok yang selamat ditampung di shelter BP2MI Kepri.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA - 23 dari 30 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Lombok yang tenggelam di perairan Pulau Putri, Kecamatan Nongsa, Batam, hingga saat ini masih berada di Batam untuk mengurus prosedur pemulangan mereka kembali ke Lombok.

Artis Jebolan KDI Asal Lombok Jadi Tersangka Perdagangan Orang, Total Uang Korban Rp260 juta

Ilustrasi pencarian korban kapal tenggelam.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

21 Selamat

Rudal Houthi Berterbangan di Laut Merah, Kapal Induk AS Pasang Badan

Sampai saat ini sebanyak 21 yang selamat ditampung di BP2MI Kepri, Kota Batam, sementara dua lainnya masih dirawat di rumah sakit.

Para TKI asal NTB ini mengalami kecelakaan laut saat hendak menyeberang ke Malaysia. Pada Kamis malam, 16 Juni 2022, perahu yang digunakan mereka menabrak kayu dan tenggelam. Mereka berangkat ke Malaysia melalui jalur tidak resmi.

Ketegangan Tiongkok dan Taiwan di Laut Cina, Jerman Kirim 2 Kapal Perang

Baca juga: Kapal PMI Asal NTB Tenggelam di Batam, 7 Orang Hilang

Dibantu Ikatan Keluarga Besar Lombok di Batam

Saat ini mereka dibantu Ikatan Keluarga Besar Lombok di Batam untuk mengurus keperluan agar kembali ke Lombok.

Ketua DPC Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Batam, Muhammad Nasir, mengatakan saat ini 21 PMI ditampung untuk menunggu pemulangan mereka. Sementara dua lainnya dirujuk oleh Lanal Batam ke rumah sakit.

"21 saat ini ditampung di shelter BP2MI Kepri. Dua lainnya dalam perawatan di rumah sakit," katanya, Selasa, 21 Juni 2022.

Tangkap Tekong yang Menyalurkan

Muhammad Nasir mengatakan para PMI berharap aparat penegak hukum menangkap tekong yang menyalurkan mereka secara ilegal. Mereka sebelum dijanjikan akan menaiki perahu dengan kapasitas di bawah 20 orang, namun ternyata perahu yang digunakan berkapasitas 30 orang.

"Mereka (PMI) berharap tekong segera ditangkap dan diproses hukum dan meminta agar teman-teman mereka yang masih hilang ditemukan," katanya.

Berharap Secepatnya Dipulangkan

Muhammad Nasir yang juga menjadi Wakil Ketua Ikatan Keluarga Besar Lombok di Batam, mengatakan PMI asal Lombok yang selamat berharap agar mereka secepatnya dipulangkan ke Lombok agar keluarga mereka tidak panik.

"Mereka berharap secepatnya dipulangkan ke Lombok dan difasilitasi agar saat berada di Batam mereka bisa berkomunikasi dengan keluarga mereka," ujarnya.

Jadi Korban

PMI Lombok yang menjadi korban juga berharap pemerintah daerah dapat mengunjungi mereka di Batam maupun yang sedang dirawat di rumah sakit.

"Selain itu mereka berharap pemerintah daerah bisa mengunjungi mereka yang saat ini berada di shelter dan ada juga di rumah sakit," katanya.

Hingga saat ini petugas masih mencari tujuh korban yang masih hilang di perairan Batam.

Tujuh Korban yang Hilang Dinyatakan Meninggal Dunia

Berdasarkan keterangan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Nusa Tenggara Barat, tujuh korban yang hilang telah dinyatakan meninggal dunia. Saat ini jenazah korban masih dicari petugasnya.

"Diperkirakan meninggal semua. Dan saat ini masih dalam pencarian jenazah," kata Kadisnakertrans NTB, I Gede Aryadi.

Satu dari tujuh korban merupakan seorang perempuan berdasarkan dari kesaksian PMI yang selamat. Namun, data dan identitas para korban belum diketahui karena korban berangkat tanpa memberitahu kepala dusun dan kepala desa di kampung mereka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya