Profil Susi Pudjiastuti, Pemilik Susi Air yang Kecelakaan di Papua

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti
Sumber :
  • Syaefullah

VIVA – Pesawat Susi Air dikabarkan mengalami kecelakaan di Papua. Kabar duka ini dibagikan oleh pemilik Susi Air, Susi Pujiastuti, melalui akun Twitternya @Susi Pujiastuti, Kamis 23 Juni 2022 pukul 08.00 WIB.

In Memoriam: Prestasi Gemilang Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu

Pesawat tersebut diketahui berjenis Pilatus Porter PK BVM, dan dipiloti oleh Dayle Peter Houzet. Pesawat membawa enam penumpang. Pesawat mengalami kecelakaan di rute Timika-Duma.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini mengungkapkan, tim evakuasi Basarnas dan TNI segera bergerak ke lokasi. Susi pun mengungkapkan bahwa kapten pilot dan semua penumpang pesawat selamat. 

Profil Rizki Calon Suami Beby Tsabina yang Punya Karier Mentereng

Sosok Susi Pudjiastuti

Susi Pudjiastuti berlibur di Yokohama, Jepang.

Photo :
  • Instagram @susipudjiastuti115
Profil Daud Kim YouTuber Korea yang Dituding Bangun Masjid Hanya Demi Konten

Susi Pudjiastuti merupakan perempuan kelahiran Pangandaran, Jawa Barat, 15 Januari 1965. Susi adalah anak dari pasangan Haji Ahmad Karlan dan Hajjah Suwuh Lasminah. Kedua orang tuanya berasal dari Jawa Tengah.

Susi Pudjiastuti sempat gagal dua kali dalam menjalani rumah tangga. Dari pernikahannya, ia dikarunia tiga orang anak, yakni Panji Hilmansyah, Nadine Kaiser, dan Alvy Xavier.

Diketahui jika kedua orang tuanya sudah bergelar haji. Bahkan kakek buyutnya Haji Ireng dikenal sebagai tuan tanah. Keluarga Susi sendiri memiliki usaha ternak. Kabarnya, keluarganya biasa mengambil ternak dari Jawa Tengah dan kembali di jual di Jawa Barat.

Susi memang hanya lulusan SMP. Ia tak merampungkan sekolah SMA 1 di Yogyakarta lantaran hanya sampai kelas 2. Meski putus sekolah tidak membuatnya rendah diri.  Susi malah termotivasi untuk mandiri. Di usianya 18 tahun pada 1983, Susi belajar berdagang. Dia berjualan bed cover keliling Pangandaran.

Ia juga menjadi pengepul ikan di Pangandaran. Modal bisnisnya diperoleh dari hasil jualan perhiasannya yang terkumpul sebesar Rp750.000.

Pada usia 20 tahun, Susi mengambil keputusan untuk pindah ke Cirebon. Ia pergi ke kota udang untuk mengembangkan bisnisnya sebagai pengepul ikan. Di Cirebon dia membeli udang dan kodok yang kemudian menjualnya ke Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Bisnisnya mulai berkembang setelah menekuni selama 13 tahun. Puncaknya, pada 1996 di usia 31 tahun, Susi mendirikan sebuah pabrik pengolahan ikan dengan nama PT ASI Pudjiastuti Marine Product. Produk unggulan dari perusahaannya ini berupa udang lobster dengan merek "Susi Brand".

Bisnis lobsternya itu meluas hingga Asia dan Amerika. Tuntutan pasar yang menginginkan produk tangkapan laut tetap segar dan fresh, Susi memerlukan transportasi pesawat.

Pada tahun 2004, Susi memutuskan untuk membeli sebuah pesawat jenis Cessna Caravan seharga Rp20 miliar dengan menggunakan pinjaman bank.

Susi Pudjiastuti memiliki pemikiran yang jenius. Seperti peribahasa sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Dia melihat peluang bagus transportasi penerbangan ini. Awalnya hanya untuk mengangkut barang jualannya, namun kemudian bisa digunakan penyewaan pesawat.

Untuk lebih fokus, kemudian ia mendirikan  PT ASI Pudjiastuti Aviation. Bisnis sewa pesawat miliknya itu pun mulai dilirik banyak orang. Apalagi pesawat miliknya yang pertama berhasil ke lokasi bencana Tsunami Aceh untuk mendistribusikan bantuan kemanusian kepada para korban yang daerahnya tidak bisa dikunjungi transportasi lain.

Seiring dengan berjalannya waktu, perusahaan penerbangannya yang bernama Susi Air kian berkembang hingga memiliki 50 pesawat terbang beragam jenis. Wanita pekerja keras yang tidak tamat SMA ini, mempekerjakan 175 pilot asing dari 180 pilot yang dia miliki.

Susi sempat menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Kerja 2014-2019. Slogan yang sering terdengar yaitu “Tenggelamkan”. Faktanya, tindakan Susi saat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan sangat pemberani. Susi berani menenggelamkan kapal-kapal asing pencuri ikan.

Pesawat Susi Air Alami kecelakaan di Papua

Pesawat Susi Air Tergelincir di Mappi, Papua

Photo :
  • Istimewa/Banjir Ambarita

Kepala Kantor SAR Timika, George L Mercy Randang mengatakan pesawat Susi Air mengalami kecelakaan di Papua sekitar pukul 06.00 WIT, Kamis 23 Juni 2022.

Pihaknya kemudian menerima info sekitar pukul 06.14 WIT. Sekitar pukul 11.20 WIT timnya berangkat. Mereka tiba di lokasi pukul 12.55 WIT. 

"Terima info dari BCC Pesawat Susi Air PK BVM dari TIM tujuan Duma, POB  7 orang take off dari Timika PD TW 05.34 I, ETA  Duma 05.54 Wit. Jatuh pada koordinat, 04°02'54.00"S/136°43'06.00"E," kata dia kepada wartawan Kamis 23 Juni 2022.

Pesawat tersebut diketahui jenis Pilatus Porter PK BVM, dan dipiloti Dayle Peter Houzet. Pesawat mengalami kecelakaan di rute Timika-Duma. Dikabarkan jika semua penumpang selamat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya