Cerita Bu Ana Penjual Nasi Mangut Langganan Tjahjo Kumolo di Semarang

Foto Tjahjo Kumolo bersama bu Ana pedagang mangut langganannya di Semarang
Sumber :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Semasa hidupnya, sosok Tjahjo Kumolo dikenal grapyak alias mudah bergaul dan menghargai setiap orang tanpa memandang status sosial. Hal itu dirasakan betul oleh Ana, pedagang nasi mangut di kawasan Maerokoco dekat Bandara Ahmad Yani Kota Semarang.

VIVA RePlay 2022: 8 Tokoh Nasional Meninggal Dunia di Tahun Ini

Ana, perempuan setengah baya itu menceritakan, Tjahjo Kumolo beberapa kali makan di warungnya saat ada acara di Semarang maupun saat menunggu pesawat yang akan terbang ke Jakarta. Meski warungnya cukup sederhana, tapi Tjahjo Kumolo tidak canggung dan kerap menyempatkan diri makan di sana.

"Sudah lima kali makan di sini. Kalau mau ke Jakarta langsung mampir makan di sini bersama timnya. Sukanya makan srimping, udang saus besar, sukanya itu. Tapi kadang tidak dimakan semua," cerita Ana.

Megawati Serahkan Lebih dari Satu Nama Calon Menpan RB kepada Jokowi

Selain srimping dan udang lanjutnya, Tjahjo Kumolo juga suka makan nasi lauk mangut. Masakan ini memang nasi khas Semarang dengan lauk ikan asap.

"Mangut juga Beliau suka. Orangnya itu pendiam, sabar dan merakyat. Saya pernah ngobrol dan ini foto saya sama Beliau," kata Ana sambil menunjukkan foto bersama Tjahjo Kumolo.

Istana Siapkan Pelantikan MenPAN-RB di IKN, Siapa Dia?

Ana mengaku terkejut atas kabar Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi WaluyoJakarta, Jumat pukul 11.10 WIB.

Sebagai informasi, sebelum meninggal, Tjahjo sempat menjalani perawatan selama beberapa pekan. Informasi yang diperoleh, Tjahjo mengalami sakit infeksi paru-paru dan harus menjalani perawatan intensif. Tugasnya sebagai Menteri PAN-RB sementara waktu digantikan oleh Menteri Koordinasi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno/tvOne Semarang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya