Jelang Idul Adha, 2 Ribu Hewan Ternak di Banten Terjangkit PMK

Pj Gubernur Banten tunjukan vaksin PMK di Bandara Soekarno-Hatta
Sumber :
  • Dokumentasi Pemprov Banten

VIVA Nasional – Jelang Idul Adha pada 10 Juli 2022 mendatang, Pemprov Banten mengatakan ada 2.057 hewan ternak yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Terbanyak ada di Tangerang Raya, berjumlah 853 ekor ternak.

"Mayoritas akibat mobilitas ternak menjelang Idul Adha," kata Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, melalui rilis resminya, Selasa, 5 Juli 2022.

Al Muktabar menerangkan bahwa Banten telah menerima 1.100 dosis vaksin PMK dan akan meminta lagi ke Kementerian Pertanian, dengan jumlah yang sama untuk dibagikan ke peternak. Pj Gubernur mengklaim tingkat kesembuhan hewan ternak usai diberi vaksin sebesar 42 persen.

"Untuk tingkat kesembuhan mencapai 36 persen sampai 42 persen," terangnya.

Mantan Sekda Banten itu menerangkan, Indonesia kembali menerima vaksin PMK dari Prancis dengan merk Aftopor, sebanyak 94 ribu dosis pada Senin, 4 Juli 2022.

Dosis PMK itu tersimpan di gudang pendingin terminal Kargo 520 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Nantinya, vaksin itu akan disebar oleh Kementrian Pertanian ke daerah yang membutuhkan.

"Kita telah menerima tahap ketiga vaksin Penyakit Mulut dan Kuku sejumlah 94 ribu. Vaksin akan didistribusikan ke daerah sesuai prioritas penyebaran untuk digunakan secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel," jelasnya.

Masih dalam rilis yang sama, tertulis Indonesia telah menerima 3,1 juta dosis vaksin PMK yang telah datang pada 12 Juni sekitar 10 ribu dosis dan 16 Juni 2022 sekitar 3 juta dosis.

Dulu Dihindari, Kini Selandia Baru Banyak Diminati Wisatawan

Baca juga: Fatwa MUI Tentang Hukum Hewan Kurban saat Wabah PMK

Prabowo Beri Rumah dan Ladang Ternak untuk Keluarga Bocah SD Korban Bully, Lastri dan Lendri
Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa, Nirwala Dwi Heryanto

Kementerian Keuangan Tanggapi Masukan Masyarakat Terkait Permasalahan Impor Barang Kiriman

Pemberitahuan pabean atas impor barang kiriman dibuat secara self-assessment sehingga importir bertanggung jawab sepenuhnya atas pemberitahuan impor barang.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024