Salurkan Bansos, Presiden Jokowi: Bukan untuk Beli Hape

Presiden Joko Widodo salurkan bantuan sosial di Nias
Sumber :
  • anwar sadat

VIVA Nasional – Mengawali kunjungan kerjanya di Provinsi Sumatra Utara, Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Alasa di Kabupaten Nias Utara, pada Rabu, 6 Juli 2022. Tampak barisan pelajar membawa bendera Merah Putih dan sorak antusias masyarakat menyambut ketibaan Presiden Jokowi sekitar pukul 10.50 WIB.

Lagi KPR Tetap Wajib Bayar Iuran 3 Persen Per Bulan? Ini Penjelasan BP Tapera

Setibanya di sana, Presiden langsung menyerahkan bantuan kepada masyarakat penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH). Presiden Jokowi berpesan agar bantuan tersebut dipakai untuk tambahan modal usaha.

"Bukan untuk beli HP ya, jangan. Dipakai untuk tambahan modal usaha dan yang Rp300 ribu silakan beli sembako, minyak goreng, dan lain-lainnya tidak apa-apa," kata Jokowi, Rabu 6 Juli 2022.

Gaji Pekerja Bakal Dipotong 3 Persen Buat Tapera, Warganet: Terus Aja Peras Rakyat

Di Pasar Alasa, Presiden juga berkeliling sambil berbincang dengan para pedagang. Presiden juga beberapa kali mengecek harga kebutuhan pokok sekaligus membeli dagangan pedagang pasar.

Kepala Negara menyempatkan diri untuk berbelanja sejumlah bahan pokok seperti pisang, kacang, cabai. Hal itupun menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang yang ada di Pasar Alasa.

Jokowi Sudah Gelontorkan Bansos Rp 55,5 Triliun, Buat PKH hingga KIP Kuliah

Seperti diketahui, hari ini Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja di Medan, Sumatera Utara. Jokowi pertama melakukan kunjungan di Kota Gunungsitoli. 

Selanjutnya, Jokowi akan berkunjung ke Kabupaten Nias Barat dan juga Kabupaten Nias Utara.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, dan Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu.

Sejumlah buruh menggelar aksi Hari Buruh Internasional di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (1/5/2018).

Government Cuts 3 percent Workers Salary for Tapera

President Joko Widodo (Jokowi) announced regulations about cutting salaries for all Indonesian workers for the Public Housing Savings (Tapera).

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2024