- MCH 2022
VIVA – Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas menjajal langsung rompi penurun panas untuk pasien heat stroke inovasi dari Kemenkes saat melakukan kunjungan ke Posko Kesehatan di Mina, Rabu 6 Juli 2022.
Menag mengaku tidak merasa kepanasan meski rompi cukup tebal. "Ini kayak pakai AC dalam baju, kita tidak merasa kayak di tengah gurun. Saya akan coba ini untuk semua petugas. Overall ok banget ini," kata Menag.
Menag menilai, rompi ini sangat membantu dalam situasi cuaca di Arab Saudi yang sangat panas. "Ini akan sangat membantu. Tahun depan akan dipikirkan serius untuk semua semua petugas haji," kata Menag.
Kementerian Kesehatan memanfaatkan teknologi carbon cool yang didesain menjadi rompi penurun suhu untuk penanganan kasus heat stroke pada jamaah haji di Arafah, Muzdhallifah dan Mina (Armuzna).
Pasien akan dipakaikan rompi lengkap dengan decker untuk meredam saraf-saraf sensorik yang banyak di bagian tubuh terbuka yang tersengat matahari yaitu bagian lengan, paha, dan betis. Dalam keadaan darurat, techno cool bisa langsung ditempelkan di tubuh pasien.
Rompi ini juga akan digunakan oleh petugas kesehatan yang bertugas di wilayah Armuzna sebagai tindakan pencegahan. Sebanyak 10 jaket sudah disiapkan untuk petugas, sementara 20 jaket disiapkan untuk pertolongan pertama pada jemaah heat stroke.
Teckno cool digunakan karena memiliki daya tahan dingin yang lama hingga 8-12 jam, jauh lebih lama dibandingkan dengan penggunaan es atau ice gel, tidak cepat mencair dan tidak basah.