- VIVA / Agus Rahmat
VIVA Nasional – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menjelaskan makna Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah/2022 atau Hari Kurban ini untuk merekatkan hubungan kepada Allah SWT dan sesama umat manusia. Apalagi, situasi sekarang masih dalam suasana pandemi COVID-19.
“Dengan kita berkurban ini, kita menjadi manusia mendekatkan diri kita kepada Allah, membangun hubungan baik dengan kedekatan kita kepada sesama umat manusia,” kata Mu’ti di Pulomas, Jakarta Timur pada Sabtu, 9 Juli 2022.
Menurut dia, dengan ibadah kurban ini maknanya bukan hanya tuntunan untuk menjadi manusia yang utama tapi juga memuliakan manusia. Sehingga, penyembelihan Nabi Ismail yang diganti domba itu mengandung pesan penting betapa harus menjadi manusia yang memuliakan kehidupan umat manusia, memuliakan dan memberikan hak hidup kepada umat manusia.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti
- VIVA / Agus Rahmat
“Inilah saya kira penting dalam kehidupan kita. Kurban juga memberikan kepada kita tuntunan agar menjadi orang berjiwa sosial. Inilah saya kira pesan sangat penting, karena sekarang kita hidup dalam masa pandemi COVID-19. Bahkan, kalau pandemi ini segera berakhir, kita harus menyelesaikan berbagai permasalahan yang timbul akibat COVID-19,” ujarnya.
Sehingga, kata dia, kedekatan sosial di antara manusia kesediaan untuk rela berkorban membantu sesama memberikan terbaik bagi sesama. Maka, ini menjadi nilai-nilai penting yang perlu diamalkan dan transformasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Terutama memang ditengah banyak persoalan sosial yang terjadi di tengah lingkungan kita sebagai akibat dari pandemi COVID-19 dan berbagai persoalan lainnya,” jelas dia.
Bakrie Amanah Himpun Dana Rp 6,5 Miliar pada Ramadhan 2024
Bakrie Amanah berhasil menghimpun dana zakat, infaq, shodaqoh sebesar Rp 6,5 miliar selama bulan Ramadhan 2024.
