Jokowi Targetkan 100 Ribu Izin Usaha Keluar Setiap Hari

Tangkapan layar - Presiden Jokowi dalam acara Pemberian Nomor Induk Berusaha.
Sumber :
  • ANTARA/Indra Arief

VIVA – Presiden Joko Widodo menghadiri acara pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) di Jakarta Timur, Rabu, 13 Juli 2022. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengenang saat dirinya mengalami kesulitan dalam mengurus izin usaha.

Lagi, Bank Mandiri Raih Peringkat Satu Bank Pelat Merah Terbaik Versi Forbes

"Awal-awal dulu saya berusaha, kesulitan terbesar yang saya alami adalah tidak memiliki izin usaha. Itu tahun 88-89, tidak memiliki izin usaha. Sehingga saya tidak bisa akses ke perbankan. Mau pinjam ke bank tidak bisa karena tidak memiliki izin usaha," kata Jokowi. 

Untuk mengurus izin, selain sulit juga memerlukan biaya yang tidak murah. Karena tidak memiliki izin, Jokowi sempat mengalami kesulitan untuk mengakses permodalan mengembangkan usahanya.

Pakar: Penambahan Kementerian yang Direncanakan Prabowo Harus Ubah Regulasi

Presiden Jokowi

Photo :
  • Youtube HIPMI TV

"Kalau saya ingin mengajukan izin, harus bayar. Dan bayarnya untuk saya saat itu sangat berat. Sehingga bertahun-tahun saya tidak memiliki yang namanya SIUP, TDP saat itu, yang itu adalah sangat diperlukan oleh pengusaha mikro dan pengusaha kecil kita," ujar Jokowi.

Istana Pastikan Pansel Calon Pimpinan KPK Segera Diumumkan

Berbagai kesulitan yang pernah dialami tersebut, Jokowi sangat memahami apa yang menjadi kendala para pengusaja UMKM saat ini. Karena itu, dia berusaha mengubah kondisi sehingga izin berusaha bisa didapatkan dengan mudah oleh para pelaku usaha melalui platform Online Single Submission (OSS).

"Oleh sebab itu, yang namanya izin ini penting sekali. Saya sudah cek saat itu waktu OSS jadi, Apakah benar yang namanya NIB ini cepet, nomor induk berusaha ini cepat. Kalau kita ingin mengajukan. Saat itu saya melihat cepat, tapi nanti mau saya cek lagi apakah sampai saat ini masih cepet kalau kita mau minta nomor induk berusaha," ujarnya.

Menurut Jokowi, NIB yang terbit dari Agustus 2021 sampai Juli 2022 sudah 1,5 juta izin. Hal itu berbeda jauh sebelum ada OSS dimana per hari hanya dua ribu izin yang keluar.

"Hanya 2 ribu. Sekarang sudah sampai angka 7 ribu sampai 8 ribu per hari. Tapi yang saya minta bukan angka 7 ribu-8 ribu per hari, yang saya minta 100 ribu per hari izin harus keluar dan itu nanti adalah tanggung jawab dari kepala daerah supaya mendorong pengusaha mikro pengusaha kecil menengah untuk semuanya memiliki izin ini yang namanya nomor induk berusaha," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, saat ini sudah berbeda dengan zaman dirinya berusaha dulu. Saat ini tak lagi sulit mengurus izin dan juga tidak dipungut biaya sedikitpun.

"Tidak dipungut biaya betul? Ada yang minta nomor induk berusaha diminta biaya silakan maju, saya beri sepeda. Ada? Silakan maju kalau mengajukan nomor induk berusaha ini dipungut biaya silakan maju saya beri sepeda," kata Jokowi.

"Enggak ada yang mau maju kan? Karena memang enggak ada. Semuanya gratis," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya