Steam, Dota, CS GO Sudah Hubungi Kominfo, Blokir Dibuka?

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Misrohatun Hasanah

VIVA Nasional – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan, sebanyak tiga layanan terblokir sudah menghubungi Kominfo untuk melakukan pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.

Investasi di Indonesia, Menperin Ingatkan Apple harus Penuhi Aturan TKDN

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan, tiga layanan tersebut diantaranya Steam, Dota 2, dan CS GO.

"Mereka sudah berhasil mengontak kita, sekarang sudah terjadi korespondensi (surat-menyurat) antara Steam, Dota, dan CS GO ini mereka sudah menyatakan akan ada memproses," ujar Semuel dalam telekonferensi, Minggu 31 Juli 2022.

Revisi UU ITE Disahkan, Privy Siap Amankan Transaksi Keuangan Digital

Dota 2

Photo :
  • Instagram @dota2

Semuel berharap, dengan korespondensi yang sudah dilakukan itu ketiga layanan itu dapat melengkapi syarat yang dibutuhkan. Sehingga masyarakat dapat mengakses atau menggunakan kembali.

Agoda dan Airbnb Aman, Trivago Terancam Diblokir Kemenkominfo

"Kami selalu membuka peluang siapa pun yang ingin menjadi bagian daripada ekosistem digital Indonesia kita  membuka baik dalam asing maupun dalam negeri. Aturan ini dalam rangka ingin menciptakan aturan digital kondusif aman dan nyaman, agar pertumbuhan ekonomi digital kita bisa dirasakan masyarakat Indonesia dan keuntungan bagi Indonesia," jelasnya.

Ilustrasi pemblokiran.

Photo :
  • www.pixabay.com/geralt

Semuel menjelaskan, per hari ini 31 Juli 2022 hingga pukul 08.00 WIB tercatat sebanyak 5.453 PSE telah mendaftarkan 9.039 Sistem Elektronik (SE). Dan untuk yang terblokir Kominfo mengonfirmasi ada sebanyak tujuh layanan atau platform.

Adapun ketujuhnya yaitu PayPal, Steam, Dota 2, Yahoo, CS GO, Origin, dan Epic Games. Untuk PayPal pada pukul 08.00 WIB tadi blokir sudah dibuka kembali selama lima hari kerja.

Alasan dibukanya kembali layanan keuangan digital PayPal oleh Pemerintah, karena ingin memberikan kesempatan masyarakat yang menaruh uangnya di layanan tersebut untuk secepatnya diambil.

"Kami harapkan ini kami buka untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan migrasi supaya uang uangnya tidak hilang," jelasnya.

Baca juga: Buka Blokir PayPal 5 Hari, Kominfo: Silahkan Migrasikan Uangnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya