Otak Brigadir J Disebut Tak Lagi di Tempatnya, Komnas HAM Respons

Jenazah Brigadir jelang proses autopsi di RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi
Sumber :
  • FB Rohani Simanjuntak

VIVA Nasional – Komnas HAM menegaskan masih akan menunggu hasil autopsi ulang yang telah dilakukan oleh tim khusus dokter forensik terhadap jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Kematian Brigadir Ridhal Ali Janggal, Kapolda Sulut Terbangkan Tim Khusus ke Jakarta

Komisioner Komnas HAM M Choirul Anam lewat konferensi persnya pada Senin 1 Agustus 2022 mengatakan terkait isu berpindahnya beberapa organ dalam di tubuh Brigadir J yang dikatakan oleh pengacaranya masih harus diverifikasi. Pihaknya masih harus menunggu keputusan akhir dari pemeriksaan sampel darah yang dilakukan oleh tim khusus forensik.

“Kami tunggu hasil autopsi kedua pasca-ekshumasi. Kami percaya penjelasan ketua tim autopsi, berbagai profesor,” kata Anam di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat.

Sederet Kontroversi Pendeta Gilbert, Olok-olok Salat hingga Pakai Jam Harga Fortuner

Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, M. Choirul Anam.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Seperti diberitakan sebelumnya, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan hasil autopsi ulang yang dilakukan terhadap Jenazah Brigadir J menurut observer yang mereka kirim dan ikut menyaksikan prosesnya. Dari hasil autopsi itu diketahui kata dia bahwa Brigadir J ditembak di bagian kepala hingga tembus ke hidung. 

Muncul Rumor Park Bo Ram Dibunuh dan Bunuh Diri, Agensi Akhirnya Umumkan Hasil Autopsi

Pemaparan tersebut disampaikan Kamaruddin di salah satu podcast YouTube. Ia juga menjelaskan temuan mengerikan itu diungkap langsung oleh tim dokter yang mewakili keluarga ketika ikut serta pada saat autopsi ulang jenazah.

“Jadi apa yang mereka catat itu sudah hasil kerja sama dengan dokter-dokter forensik itu misalnya dibuka kepala gitu ya, kepalanya pertama tidak ditemukan otaknya. Yang ditemukan adalah ada semacam retak enam di dalam kepala itu," kata Kamaruddin dalam akun YouTube Refly Harun belum lama ini.

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J

Photo :
  • tvone

Diduga organ otak disebut sudah berpindah alias jatuh ke bagian perut.

Pada proses autopsi ulang yang dilaksanakan pada Rabu, 27 juli 2022 itu, tim dokter yang ditunjuk sebagai perwakilan keluarga sempat meraba bagian belakang kepala Brigadir J dan menemukan semacam benjolan dan bekas lem. Ketika dibuka berbentuk lubang dan ketika diperiksa lubang tersebut tembus hingga ke bagian hidung. 

“Lubangnya disonde itu ditusuk pakai seperti Sumpit itu ada alatnya disonde ke arah mata, mentok. Tapi begitu disonde ke arah hidung ternyata tembus ya. Itulah mengapa adanya jahitan yang sebelumnya difoto ketika berulang kali saya berikan kepada media itu bekas lubang peluru yang ditembak dari belakang kepala dengan posisi agak tegak lurus gitu," ujar Kamaruddin lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya