Bawa Sabu Senilai Rp 2,2 M, WN Iran Ditangkap

Barang bukti sabu-sabu
Sumber :
  • Tri Iwan Widhianto | Surabaya Post

VIVAnews - Rouhollah Serish Abadi Bin Samad (26), warga negara Iran kedapatan menyelundupkan sabu seberat 1,047 Kg atau senilai Rp 2,2 miliar, sesaat setelah turun dari pesawat Qatar Airways, Jumat 14 Mei 2010.

Serish  yang terbang dengan pesawat Qatar Airways, dicurigai petugas Bea Cukai karena terlihat gelisah dan mondar-mandir setelah melewati pemeriksaan imigrasi.

BM PAN Sumatera Utara Dukung Zulkifli Hasan jadi Ketua Umum PAN Lagi

"Petugas kami melihat perilaku tidak wajar saat koper bawaannya dicek kedalam mesin X-Ray," kata Bambang Wahyudi Kepala kantor pengawasan Bea dan Cukai Ngurah Rai, siang ini.

Pada dinding koper tersangka terdapat bungkusan plastik transparan yang berisi bubuk kristal putih yang disembunyikan pada rongga dinding koper. Setelah dicek menggunakan Narkotes, bubuk tersebut terindikasi positif sebagai Methamphetamine atau sabu.

Dari keterangan tersangka, barang tersebut dibawa ke Bali atas perintah seseorang bernama Wahid yang berdomisili di Damascus dengan imbalan sebesar USD 2.000, jika di rupiahkan imbalannya sebesar Rp 20 juta.

"Tersangka diminta menghubungi Wahid jika sudah sampai di Bali untuk melaksanakan perintah berikutnya" jelasnya.

Dalam peredarannya, Methamphetamine diperkirakan harga jualnya mencapai Rp 2 juta per gram. Dari total barang bukti tersebut ditaksir nilainya mencapai kurang lebih Rp 2,2 miliar.

Tersangka Serish akan diserahkan petugas Bea Cukai Ngurah Rai kepada pihak Kepolisian Polda Bali.  Tersangka melanggar pasal 113 ayat 1 dan 2 UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman paling lama 20 tahun dan denda paling banyak sebesar Rp 10 milyar.

Laporan: Peni Widarti | Bali

Penampakan luar rumah Brigadir RAT tewas di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

Keluarga Datang ke Lokasi Brigadir RAT Tewas Bunuh Diri, Ada Apa?

Seorang anggota Polresta Manado Sulawesi Utara Brigadir RAT ditemukan tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024