Unhas Selidiki Dugaan Gay Mahasiswa yang Ngaku Non Biner

Viral Mahasiswa Baru Unhas Diusir Dosen Usai Mengaku Gender Netral
Sumber :
  • Instagram@tante.rempoong_official

VIVA Nasional – Mahasiswa baru Fakultas Hukum (FH), Universitas Hasanuddin (Unhas) Muhammad Nabil Arif Adhitya diduga pecinta sesama jenis atau gay. Hal itu membuat Unhas melakukan penyelidikan terhadap mahasiswa tersebut.

Kasus TPPO Mahasiswa di Jerman, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol

Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa menuturkan, bahwa pihaknya sementara mendalami ulah dari mahasiswa barunya itu. Dia mengaku akan melakukan banyak hal untuk mengantisipasi baik buruknya dugaan tersebut.

"Nanti yah karena ini masih akan diteliti sebaik-baiknya apalagikan ada dugaan kalau Nabil gay. Apalagi kita inikan  institusi pendidikan, tentu kita akan melakukan banyak hal. Kita dalami dulu," ujar Prof Jamaluddin Jompa saat ditemui wartawan di Gedung Rektorat Unhas, Makassar, Senin, 22 Agustus 2022.

Waktu Pendaftaran Mahasiswa Baru Institut Teknologi PLN Tahun 2024/2025 Diperpanjang

Viral Mahasiswa Baru Unhas diusir Dosen.

Photo :
  • istimewa

Jamaluddin menyebut bahwa saat ini Unhas telah mengambil tindakan terkait peristiwa Nabil diusir oleh dosen Fakultas Hukum saat Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Pengusiran itu dilakukan karena Nabil mengaku gender netral. Kendati begitu, Prof Jamaluddin pun mengaku jika orang tua Nabil dan Unhas telah menyelesaikan kasus ini secara baik-baik.

Brigjen Nurul Bicara Strategi STIK Lemdiklat Cetak Pemimpin Polri yang Mumpuni

"Kalau pihak mahasiswa kami itu dengan dosennya sudah sangat damai," ungkap Jamaluddin.

Jamaluddin pun menegaskan, meski kasus ini telah selesai secara damai, namun pihaknya akan tetap memberi teguran kepada dosen yang mengusir Nabil karena mengaku non-biner. Sementara, mahasiswa Nabil saat ini sudah aktif kembali berkuliah sebagai mahasiswa Unhas.

"Tapi sekali lagi semua pihak sudah berdamai, jadi tidak ada lagi dendam di antara mereka, dan kami pun memastikan bahwa ini proses tidak terlalu lama. Sementara mahasiswa kami (Nabil) sudah kuliah," tegasnya.

Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan

Photo :
  • VIVAnews/Irfan

Sementara itu, Nabil yang coba dimintai konfirmasi enggan berkomentar banyak soal kabar yang menyebut dirinya seorang gay. Dia hanya menegaskan, kabar itu merupakan hal lama yang tidak perlu diungkit kembali.

"No comment, itu saja sudah hal-hal lama, diungkit kembali. Hal-hal lama itu, kan itu ada beberapa yang tidak bisa lagi diakses akunnya," kata Nabil saat ditemui di Kampus Unhas.

Sebelumnya, Nabil sempat membuat heboh karena memilih gender netral atau non-biner hingga dikeluarkan dari kegiatan ospek. Kendati begitu, Nabil pun ditegur oleh dosen karena gelagatnya yang berbeda dari mahasiswa lainnya saat mengikuti PKKMB.

"Dia pake kipas angin jalan kaki terus dilarang. Terus ditanya laki-laki atau perempuan, terus dia bilang netral, bukan laki-laki bukan perempuan," kata Wakil Dekan III Unhas, Hasrul saat dikonfirmasi kemarin.

Hasrul mengemukakan, laki-laki dan perempuan harus jelas. Makanya pada saat itu dia ngotot mempertanyakan status gender dari mahasiswa baru tersebut.

"Kalau hukum kan harus riil, dia laki-laki atau perempuan karena hukum memang begitu," terangnya.

Usai mendapat teguran di dalam forum PKKMB, Hasrul mengatakan Nabil dibawa ke salah satu ruangan dosen. Nabil kemudian disebut mengakui dirinya siap menjadi laki-laki.

Hanya saja, Hasrul mengungkapkan jika Nabil kembali berulah setelah itu. Nabil pada malam harinya disebut membuat status di media sosial yang bersifat memojokkan hingga akhirnya viral.

"Terus kita amankan, kita amankan ke ruangan dosen. Dia terima ji, dia mengaku kalau siap jadi laki-laki. Dia juga terima dan kami juga terima akhirya pulang. Tapi pas malamnya dia langsung mem-bully lewat sosmed WhatsApp," kata Hasrul.

Hasrul menyampaikan kejadian ini telah diselesaikan oleh pihak kampus. Nabil telah meminta maaf karena membuat nama baik kampus dan dosen tercoreng setelah kejadian ini heboh.

"Tadi pagi dia datang minta maaf, dia merasa sudah merusak nama baik Unhas nama baik dosen, dia minta maaf tadi pagi," pungkasnya.

Baca juga: Kronologis Mahasiswa Baru Unhas Diusir Usai Ngaku Bergender Netral

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya