BNPT Ingatkan Generasi Muda Agar Waspada Ancaman Terorisme

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Nasional - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Boy Rafli Amar mengingatkan masyarakat terutama generasi muda agar bersama-sama menghadapi ancaman bahaya terorisme. Dia menyampaikan potensi ancaman terorisme dilakukan dengan menghalalkan kekerasan ekstrim. 

Masa Depan Perekonomian Nusantara di Tangan Generasi Muda

Menurut Boy, semua elemen masyarakat harus bisa mengantisipasi dan mewaspadai aksi terorisme. Dia bilang, jangan sampai ketentraman di dalam masyarakat terganggu karena ulah terorisme.

"Senantiasa juga kita terus melakukan langkah-langkah pencegahan. Jangan sampai paham terorisme berada dalam lingkup keluarga kita, tetangga-tetangga dan masyarakat yang harus kita jaga bersama," kata Boy usai nobar film Saya-Sayap Patah seperti disampaikan dalam keterangannya yang dikutip pada Senin, 29 Agustus 2022.

Tokoh Bali Ngurah Harta Pastikan Bali Aman, Siap Selenggarakan World Water Forum ke-10

Densus 88 membawa terduga teroris Taufik Bulaga alias Upik Lawanga.(Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Boy mengatakan agar semua elemen masyarakat juga mesti meningkatkan kewaspadaan bersama dari ancaman terorisme. Dia menekankan, aksi terorisme itu jauh dari jati diri bangsa Indonesia.
 
"Bangsa yang mengendepankan semangat persatuan, bangsa yang cinta damai dan bangsa yang penuh dengan semangat toleransi," tuturnya.

Bincang Inspiratif SATU Indonesia Awards 2024, Astra Ajak Generasi Muda Berkarya untuk Masyarakat

Pun, dia menyebut film Sayap-Sayap Patah juga punya makna perjuangan aparat kepolisian dalam menangani tersangka kasus terorisme. Kata dia, dari peristiwa di film tersebut banyak pelajaran yang bisa diambil.

Selain itu, ia menyebut dalam karya film tersebut juga menyajikan hal-hal mendidik. Kemudian, diingatkan bahwa pelaku terorisme menghalalkan kekerasan yang membahayakan kehidupan masyarakat.

"Bagi kita sebagai aparat  agar senantiasa perlu meningkatkan terus kesiapsiagaan dalam rangka meningkatkan kondisi-kondisi yang sebagaimana digambarkan dalam film tersebut," ujar eks Kapolda Papua tersebut.

Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar saat foto bersama GP Ansor DKI Jakarta.

Photo :
  • Istimewa

Dalam nobar itu, dihadiri juga Pengurus Wilayah GP Ansor DKI Jakarta dan beberapa elemen masyarakat. Salah satunya praktisi hukum yang tergabung dalam Forum Advokat Peduli Pancasila Tito Pandjaitan.

Dia mengimbau semua lembaga mencontoh BNPT yang mengadakan nobar film untuk menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap bangsa. Selain itu, menurutnya bisa menumbuhkan rasa kepercayaan untuk menjaga marwah Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sementara, Habib Salim Jindan yang juga turut ikut nobar menyampaikan pesan agar para mubaligh ikut berpartisipasi mencegah menyebarnya paham terorisme. Sebab, ia mengingatkan dengan mencegah lebih baik daripada memerangi.

Kata dia, menggebuk tak baik tapi merangkul lebih bagus. Apalagi korbannya merupakan masyarakat yang cinta NKRI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya