Asap Bakar Rumput Muncul lagi di Tol, Ganjar Turun Mobil Padamkan Api

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo matikan asap di Tol.
Sumber :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno

VIVA Nasional – Asap pekat akibat kebakaran rumput di tepi jalan tol Pejagan - Pemalang telah mengakibatkan insiden kecelakaan beruntun yang menimpa 13 kendaraan di KM253 ruas tol Pejagan - Pemalang pada Minggu 18 September 2022 kemarin.

Detik-detik Tabrakan Beruntun di Tol Jagorawi Dipicu Anak Keterbelakangan Mental Nyeberang

Belum reda hal itu dibicarakan, kebakaran rumput di tepi jalan tol kembali terjadi pada Senin sore 19 September 2022. Kali ini kejadian tersebut terjadi di ruas tol Bawen-Ungaran.

Kepulan asap sempat masuk ke area jalan tol meski tidak sepakat yang terjadi di Pejagan-Pemalang. Tapi itu cukup mengganggu pandangan pengendara.

Dealer-dealer BYD Sering Kebakaran sejak 2021, karena Mobil Listrik?

Baca juga: Cegah Kecelakaan Maut di Jalan Tol, PUPR Desak BUJT Sediakan Alat Ini

Dan kejadian ini kepergok langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Mobil Ganjar yang kebetulan lewat langsung menepi saat melintas di Tol Bawen-Ungaran dan melihat kepulan asap yang menganggu perjalanan. Ganjar pun langsung turun untuk memadamkan api yang berasal dari bakaran rumput.

Viral Ban Truk Copot dan Menggelinding Kayak di Film Dono

Menurutnya, pembakaran sampah maupun sisa pertanian dari lahan dekat dengan jalan tol sangat membahayakan pengemudi. Ia pun menegur sejumlah orang yang berada di lokasi, dan meminta untuk memadamkan api tersebut.

"Tadi saya sudah komunikasi dengan teman bupati/wali kota di mana daerahnya dilewati tol, hentikan dekati warga untuk tidak boleh membakar jerami atau sejenisnya. Karena ini yang menjadi persoalan," kata Ganjar, Senin sore.

Kecelakaan beruntun di KM 253 ruas tol Pejagan - Pemalang.

Photo :
  • Bidhumas Polda Jateng

Ganjar kemudian memerintahkan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah untuk turun dan bekerjasama dengan pengelola tol serta kepolisian. Hal itu untuk mengecek titik-titik potensi adanya pembakaran.

"Agar mengecek titik-titiknya di mana kalau perlu dalam kondisi hasil panen mulai selesai sekarang, dan tanahnya mau diolah biasanya secara tradisional mereka membakar. Ini bisa dicek. Mungkin butuh drone untuk mengecek bisa tahu titik apinya di mana hentikan dan edukasi masyarakat. Dan, kalau tidak bisa membahayakan seperti kemarin," tegasnya.

Laporan kotributor tvOne: Teguh Joko Sutrisno/Semarang

Pemadam kebakaran (Foto ilustrasi)

Pabrik Tas Rajut Kaboki Dibakar Satpam, Diduga Sakit Hati Karena Terancam Kena PHK

Pabrik tas rajut Kaboki di Desa Lecari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timut, ludes terbakar pada Sabtu, 18 Mei 2024 pagi.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024