Sejumlah Titik Asap Terpantau di Jalan Tol Jateng, Polisi Padamkan Api

VIVA Nasional – Usai kebakaran rumput dan semak di jalan tol ruas Pejagan-Pemalang yang mengakibatkan tabrakan beruntun beberapa waktu lalu, sejumlah titik asap dilaporkan terjadi kembali. Sebagian berada di luar area tapi masih di tepi jalan tol, sebagian lain masih berada di dalam lahan area tol.

Dari laporan yang masuk di Polda Jateng, dalam sehari kemarin, Selasa, 20 September 2022, ada dua titik api yang membakar semak di tepi jalan tol yaitu di KM 437-438 jalur B ruas tol Bawen-Ungaran, dan KM 267 ruas tol Brebes.

Petugas PJR Polda Jateng dibantu dari pengelola tol dan warga kemudian berupaya melakukan pemadaman di titik api tol Brebes, dengan cara dipukul membakar kayu maupun ranting pohon. Tapi asap tebal terus mengepul dan terbawa angin ke tengah jalan tol sehingga mengganggu pandangan pengendara. 



Polisi memadamkan api di sejumlah titik di tepi jalan tol di Jateng.

Photo :

• tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

Beberapa menit kemudian datang unit pemadam dan langsung menyemprotkan air untuk memadamkan api di lahan yang masih masuk area tol tersebut.

Sementara di ruas Bawen-Ungaran, sumber asap berasal dari kebakaran jerami padi oleh warga yang sawahnya berada di tepi jalan tol. Polisi pun turun tangan dan meminta warga untuk tidak melakukan pembakaran jerami karena asapnya mengganggu pandangan pengendara.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Al-Qudussy mengatakan, dari kasus tabrakan beruntun di ruas tol Pejagan-Pemalang yang ditengarai karena asap kebakaran ilalang, pihaknya memberi perhatian penuh pada masalah kebakaran maupun pembakaran semak dan jerami di tepi jalan tol. 



Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy

Photo :

• tvOne/Teguh Sutrisno

Ia mengimbau masyarakat agar tidak melakukan perbuatan yang berdampak timbulnya api di dekat jalan tol. "Pembakaran dengan sengaja maupun tidak sengaja seperti buang puntung rokok misalnya, dalam kondisi panas terik seperti sekarang bisa mengakibatkan kebakaran," katanya.

Pihaknya juga meminta warga pemilik lahan yang berdekatan dengan lokasi tol untuk bersikap bijak dan hati-hati. "Jangan membakar sisa padi, rumput atau sampah yang asapnya berpotensi mengganggu lalu lintas di jalan tol," ujarnya.

Ia menambahkan, banyak pengguna tol yang memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi sehingga jika terdapat gangguan seperti asap kebakaran akan membawa dampak yang berbahaya.

"Untuk antisipasi hal-hal seperti di atas akan kami koordinasikan intensif dengan pihak terkait termasuk Jasa Marga, agar pengamanan di area tol bisa lebih maksimal," katanya. 

Masyarakat juga diminta segera lapor jika melihat asap di tepi jalan tol. "Bila ada api atau asap tebal dekat jalan tol, saya harap warga, pengendara atau siapa saja yang melihat segera menghubungi pihak berwenang. Bisa pihak jasa marga atau kepolisian, bahkan perangkat desa," ujarnya.

Laporan Teguh Joko Sutrisno

Halaman Selanjutnya

Ia mengimbau masyarakat agar tidak melakukan perbuatan yang berdampak timbulnya api di dekat jalan tol. "Pembakaran dengan sengaja maupun tidak sengaja seperti buang puntung rokok misalnya, dalam kondisi panas terik seperti sekarang bisa mengakibatkan kebakaran," katanya.