- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
VIVA Nasional – Nama Febri Diansyah yang merupakan mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menyita perhatian usai dikabarkan bergabung dengan tim kuasa mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Profil diri Febri Diansyah menarik perhatian publik.
Diketahui bahwa Putri Candrawathi merupakan salah satu tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.
- VIVA/ Edwin Firdaus.
Febri Diansyah merupakan seorang pria kelahiran Padang, Sumatera Barat pada 8 Februari 1983. Ia kuliah di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dan lulus pada tahun 2007.
Semasa kuliahnya, Febri Diansyah aktif fi organisasi Indonesia Court Monitoring (ICM), yakni sebuah lembaga pengawasan peradilan di Yogyakarta.
Setelah lulus, ia bergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat antirasuah, Indonesia Corruption Watch (ICW). Lembaga ini berisikan orang-orang yang berkomitmen untuk menjegal korupsi.
Sejak bergabung dalam ICW, nama Febri semakin dikenal masyarakat. Ia kemudian bergabung dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah melewati serangkaian ujian. Febri Diansyah diterima di bagian pegawai Fungsional Direktorak Gratifikasi KPK.
Febri Diansyah juga berperan dalam penyampaian informasi dalam kasus korupsi yang menyeret nama Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin pada tahun 2011.
Tak hanya itu, Febri Diansyah juga berperan dalam beberapa kasus-kasus korupsi di KPK, seperti kasus e-KTP dan juga Hambalang.
Febri Diansyah
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Lalu pada 6 Desember 2016, Febri dilantik sebagai Kepala Biro Humas KPK sekaligus juru bicara menggantikan pelaksana harian, Yuyuk Andriati Iskak. Pelantikan itu dikukuhkan oleh Ketua KPK, Agus Raharjo.
Di tahun 2019, Febri Diansyah melepas jabatannya sebagai juru bicara dan memilih untuk fokus sebagai Kabiro Humas KPK.
