Miris, Bocah SD di Bandung Dibully Karena Tak Punya Seragam Baru

Bocah SD yang mendapatkan perundungan bertemu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA Nasional – Laael Rizki Ramadhan (11) anak SD korban perundungan oleh teman sekolahnya mendapatkan perhatian dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Rizki diundang langsung ke Gedung Sate oleh Ridwan Kamil bersama kedua orangtuanya.

Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum

Senyum sumringah terpancar dari raut wajah Rizki saat Kang Emil sapaan Ridwan Kamil memberikan peralatan sekolah baru untuknya. Ayah Rizki bernama Hendra dan ibunnya bernama Novi tak kuasa menahan air mata. 

Rizki yang bersekolah di salah satu SD di Baleendah, Kabupaten Bandung menjadi korban perundungan diejek teman sekolahnya karena korban seringkali memakai seragam yang sama berungkali karena tak memiliki seragam baru. Bahkan sepatu dan tas yang sering dipakainya itu merupakan pemberian dari orang lain. 

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

Hendra mencurahkan kondisi ekonominya yang kesulitan. Dirinya sudah lama tak bekerja yang dulu hanya bekerja sebagai supir truk.  "Kami sekeluarga dalam kesulitan ekonomi," ujar Hendra saat bertemu Ridwan Kamil dalam keterangannya, Kamis 29 September 2022.

Ridwan Kamil pun saat memberikan bantuan kepada Rizki memberikan pesan agar Rizki tetap semangat untuk belajar dan terus bersekolah. Kepada Hendra, Kang Emil berjanji akan memberikan pekerjaan. "Saya kasih kerjaan, yang penting halal dan dapat penghasilan," katanya.

IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...

Selain itu, ibunya Rizki pun dijanjikan Ridwan Kamil akan dibuatkan tempat usaha untuk berjualan makanan di sekitar rumahnya. Agar kedepannya bisa mendapatkan penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari. 

Koordinator Satgas Anti Perundungan JQR, Rini Marlina memastikan kasus-kasus perundungan yang terjadi di Jawa Barat jadi atensi. "Program ini langsung atensi dari bapak Gubernur Ridwan Kamil, nantinya akan melaksanakan mulai dari advokasi, edukasi dan konseling," katanya.

"Ke depannya kami juga bersama Disdik Jabar akan melakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah yang juga akan turut melibatkan guru-guru BP se-Jawa Barat," tambahnya.

Rini berharap kejadian perundungan yang marak terjadi di Jawa Barat ini tidak terulang kembali dan menjadi perhatian khusus untuk para guru dan orangtua. Menurut Rini sampai saat ini JQR terus mendapatkan laporan perihal perundungan dari masyarakat.

"Sejak 2019 JQR telah merespons aduan yang berkaitan dengan kasus perundungan, dengan banyaknya aduan yang masuk maka akan kita respons dengan sangat serius," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya