Tragedi Kanjuruhan, Korban Meninggal Bertambah 129 Orang

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya (Malang)

VIVA Nasional - Korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022, bertambah. Hal itu disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

2 Tahun Tak Terlihat, Pria di Tangerang Ditemukan Sudah Jadi Tulang Belulang

"129 korban dinyatakan meninggal dunia," kata Khofifah, Minggu, 2 Oktober 2022.

Santunan pada Korban

Bernard Hill Aktor Lord of the Rings dan Titanic Tutup Usia di Usia 79 Tahun

Khofifah menambahkan Pemprov Jawa Timur juga akan memberikan santunan bagi para korban tragedi tersebut. Untuk yang meninggal Pemprov akan memberikan santunan takziah masing-masing Rp10 juta. Kemudian yang luka berat dalam tindakan maka Pemprov akan memberikan 5 juta.

Laga Arema FC vs Persebaya berakhir ricuh di Stadion Kanjuruhan Malang.

Photo :
  • twitter
22 Tahun Dikabarkan Meninggal, Masiroh Kembali dan Ceritakan Kisahnya di Suriah

"Bagian dari empati kami terhadap korban," kata Khofifah.

Kerusuhan Terjadi di Stadion Kanjuruhan

Diberitakan sebelumnya, pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 berakhir dengan tragedi. Puluhan suporter jadi korban kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022.

Suporter tuan rumah menerobos masuk ke dalam lapangan begitu pertandingan usai. Mereka melampiaskan kekesalan karena tim jagoan kalah 2-3 dari Persebaya.

Sejumlah fasilitas Stadion Kanjuruhan dirusak. Kemudian ada respons dari kepolisian yang coba menghalau suporter keluar lapangan.

Pertikaian antara suporter dan kepolisian tak dapat dihindari. Kemudian ada tembakan gas air mata yang diarahkan ke lapangan dan juga tribun. Tindakan tersebut yang kemudian membuat situasi menjadi bertambah parah. Banyak dari Aremania yang pingsan, terluka karena terinjak, dan meninggal dunia.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengkonfirmasi kabar tersebut di Polres Malang pada Minggu, 2 Oktober 2022 sekitar pukul 04.30 WIB. 127 orang meninggal dunia, 2 dari polisi dan 125 dari Aremania dan Aremanita.

"127 orang meninggal dunia. 2 anggota Polri, dan 125 dari Aremania. 34 meninggal di Stadion yang lain meninggal dunia di rumah sakit saat perawatan," kata Nico.

Selain itu, dilaporkan sebanyak 13 kendaraan rusak. 10 mobil merupakan kendaraan dinas polisi, 3 merupakan mobil pribadi.

"180 orang masih dalam proses perawatan masih dalam proses penyembuhan tim medis," ujar Nico.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya