Jenazah Briptu Fajar Korban Rusuh Kanjuruhan Tiba, Tangis Istri Pecah

VIVA Nasional - Tangis keluarga dan kerabat pecah ketika jenazah Brigadir Polisi Satu Fajar Yoyok Pujiono tiba di rumah duka di Desa Sukosari, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, pada Minggu, 2 Oktober 2022. Briptu Fajar adalah satu dari dua anggota Polri yang menjadi korban meninggal dunia insiden kerusuhan Kanjuruhan usai laga Persebaya Surabaya versus Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu malam kemarin.

Tangis Sang Istri Pecah

Berdasarkan laporan kontributor VIVA Jatim di lokasi, jenazah Briptu Fajar tiba di rumah duka sekitar pukul 11.15 WIB. Begitu sampai, tangis sang istri pun pecah hingga tak mampu menopang tubuhnya sendiri. Istri almarhum kemudian dipapah oleh anggota keluarga dan kerabat. Jenazah kemudian disalati oleh masyarakat dan sejumlah anggota Polri setempat.

Anggota Polres Trenggalek

Briptu Fajar adalah anggota Kepolisian Sektor Dongko, Kepolisian Resor Trenggalek. Satu anggota lainnya yang juga menjadi korban meninggal dunia di insiden Kanjuruhan ialah Brigadir Polisi Kepala Andik Purwanto, anggota Polsek Sumbergempol, Kepolisian Resor Tulungagung.

Keduanya di-BKO-kan untuk membantu pengamanan laga BRI Liga 1 antara Persebaya Surabaya versus Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, pada Sabtu malam kemarin.

Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Tak dinyana, usai pertandingan massa suporter Arema FC masuk ke lapangan, meluapkan kekecewaan atas kekalahan yang dialami jagoan mereka. Polisi kemudian melakukan tindakan penghalauan untuk mencegah kerusuhan semakin membesar.

Salah satu cara yang dilakukan aparat untuk membubarkan massa adalah dengan menembakkan gas air mata. Nah, tindakan inilah yang diduga jadi penyebab jatuhnya ratusan korban jiwa dan luka.



Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema vs Persebaya

Photo :

• (Foto AP/Yudha Prabowo)

129 Orang Tewas

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebelumnya menyampaikan bahwa jumlah korban insiden Kanjuruhan sementara ini sebanyak 129 orang, dua di antaranya dari pihak Kepolisian RI. Sebanyak 180 orang lainnya masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit setempat.

Namun data lain dari sumber berbeda menyebutkan lebih dari itu. Ada yang menyebut jumlah korban jiwa 153 orang, ada pula tembus di angka 187 orang.

Halaman Selanjutnya

Tak dinyana, usai pertandingan massa suporter Arema FC masuk ke lapangan, meluapkan kekecewaan atas kekalahan yang dialami jagoan mereka. Polisi kemudian melakukan tindakan penghalauan untuk mencegah kerusuhan semakin membesar.