- Youtube Sekretariat Presiden
VIVA Nasional – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan bahwa TNI saat ini sudah mengambil langkah-langkah untuk mengusut adanya Prajurit TNI yang terlibat dalam peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang. Andika mengatakan, TNI sudah memeriksa sebanyak lima orang anggota TNI dan empat orang diantaranya sudah mengakui melakukan tindakan di luar prosedur.
"Ada (prajurit TNI diperiksa). Sejauh ini prajurit yang sudah kita periksa ada lima. periksa ini karena sudah ada bukti awal. dari lima ini, empat sudah mengaku, tapi satu belum,"kata Andika, kepada awak media di Istana Kepresidenan, Rabu 5 Oktober 2022
VIVA Militer: Oknum TNI AD keluarkan tendangan kungfu ke Supporter Arema
Menurut Andika meski satu dari lima orang itu belum mengakuinya, namun TNI tidak akan berhemti melakukan pengusutan. Dia juga meminta kepada seluruh masyarakat yang merasa memiliki bukti terkait tindakan di luar prosedur yang dilakukan oleh TNI, diharapkan dapat melaporkannya.
"Kami tidak menyerah makanya kami terus minta info dari siapapun juga videonya siapa tau punya," ujar Andika
Andika mengatakan, dalam video yang beredar memang ditemukan adanya sejumlah anggota TNI yang melakukan tindakan kekerasan kepada rakyat. Menurutnya tindakan itu tidak sangat tidak dibenarkan dan tak boleh dilakukan TNI kepada rakyat.
"Seperti yang divideo kan beberapa oknum. Itu kan mereka menyerang masyarakat atau individu yang tidak juga menyerang mereka bahkan membelakangi. Menurut saya ya sangat sangat tidak bagus," ujar Andika
Sebagaimana diketahui, beredar sebuah rekaman video pendek di media sosial yang menunjukkan arogansi aparat keamanan. Mereka melakukan tindakan kekerasan terhadap sejumlah supporter Aremania
Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema vs Persebaya
- (Foto AP/Yudha Prabowo)
Salah satunya adalah "tendangan kungfu" ala prajurit TNI yang mensasar seorang pendukung Arema FC di pinggir lapangan hijau.
Dalam video yang beredar tersebut, terekam jelas oknum prajurit TNI Angkatan Darat yang melakukan tendangan dengan cara melompat dari jarak jauh menyasar seorang supporter Aremania yang sedang berjalan kaki di pinggir lapangan Stadion Kanjuruhan menghindari kejaran petugas keamanan dari tengah lapangan.
Dalam video pendek tersebut, seorang warga itu terlihat oleng menerima 'tendangan kungfu' dari seorang prajurit TNI Angkatan Darat yang hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti identitasnya tersebut
