Sambangi Rumah Butet Kartaredjasa, Ganjar Temui Seniman Yogyakarta Bahas Ini...

Ganjar Pranowo dan Butet Kartaredjasa.
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

VIVA Nasional – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkunjung ke rumah Butet Kartaredjasa yang ada di Desa Tamantirto, Kabupaten Bantul, DIY, Minggu 16 Oktober 2022.

Momen Mahfud MD, Ketua MA hingga Ketua THN Amin Baca Puisi di Halal Bihalal IKA UII

Sejumlah seniman nampak datang ke rumah Butet. Para seniman ini diantaranya adalah Susilo 'Den Baguse Ngarso' Nugroho, Marwoto Kawer, Marzuki Kill The DJ, Agoes Noor, Encik Sri Khrisna dan beberapa nama lainnya.

Setibanya di rumah Butet sekitar pukul 13.30 WIB, Ganjar sempat melihat beberapa koleksi yang dipunyai Butet. Lukisan ini diantaranya adalah gambar mantan Kapolri Jenderal Hoegeng Iman Santoso, mantan Presiden RI Soekarno, Wiji Thukul hingga Presiden Jokowi.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Baca juga: Dapat Restu Wagub Ijeck, PGN Kejar 10 Ribu Jargas di Medan hingga Akhir 2022

Ganjar juga menyempatkan makan siang bersama dengan seniman Yogyakarta dengan menu ikan kerapu dan kakap goreng, sayur orek dan sambal korek yang dimasak oleh istri Butet.

Ganjar Beri Sinyal PDIP di Luar Pemerintahan, Gerindra Tetap Ajak Bersama-sama

Usai makan bersama, Ganjar dihibur oleh Encik Sri Khrisna. Encik merupakan penyanyi dan pencipta lagu berjudul 'Celeng Dhegleng' yang sempat viral saat banteng vs celeng berhembus di internal PDI Perjuangan.

Encik yang memainkan gitar membawakan dua buah lagu untuk Ganjar. Lagu ini berjudul 'Banteng Siji Banteng Kabeh' dan 'Kethek Putih'

"Tengji, Tengbeh. Banteng siji banteng kabeh. Jarji Jarbeh. Ganjar siji Ganjar kabeh. Ganjar dimana-mana. Ganjar memang mempesona sampai kita terpesona. Akhirnya harus ke sana," nyanyi Encik.

"Uwis. Uwis. Uwis. Syairnya mulai ngawur," kata Ganjar sambil tertawa.

"Nek wani ojo wedi-wedi. Nek wedi ojo wani-wani. Si kethek putih, si kethek putih satrio piningit," sambung Encik bernyanyi.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Photo :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

Ganjar menyebut kedatangannya ke rumah Butet ini sebagai ajang srawung (berkumpul) dengan seniman. Ganjar menuturkan Yogyakarta itu Kota Seni Budaya dimana saat kumpul-kumpul dengan seniman selalu guyub dan rukun.

"Tadi ngopi, makan, cerita-cerita, gojek kere. Saya dulu 11 tahun di sini (Yogyakarta). Dulu saya pengagum mereka," kata Ganjar.

"Dulu kan (Butet) artis top, ya sekarang juga masih top. Kemudian kalau tampil di Gandrik itu kakang adi (kakak beradik Butet dan Djaduk) podo kenthire (gilanya). Jadi saya pengagum (Butet). Sekarang boleh main ke tempatnya," sambung Ganjar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya