- VIVA/Teguh Joko Sutrisno
VIVA Nasional – Aksi teror di tol dengan melempari mobil dari jembatan di atas jalan tol terjadi. Peristiwa tersebut terjadi di ruas tol Semarang-Solo tepatnya di KM 459A dan KM 460A, Desa Barukan, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Dari laporan polisi diketahui kejadian pada hari Senin tanggal 17 Oktober 2022 sekitar jam 21.30 WIB. Ada 3 kendaraan yang mengalami pecah kaca dan penyok badan mobilnya akibat dilempar batu dari atas jembatan tol dan dari pinggir jalan tol oleh orang tak dikenal.
Korban antara lain Niko Baharuddin (26) pria asal Warungboto, Umbulharjo Kota Yogyakarta yang mengalami kerugian penyok pada bagian atas mobil Grand Livina nopol AB-1758-IL yang ditaksir kerugian senilai Rp 6 juta. Adapun korban dilempar menggunakan batu dari pinggir ruas jalan tol KM 460A.
Kemudian Een Khafid Nurrohman (30) asal Bedoyo Pedukuhan, Karangsewu, Galur, Kulon Progo DI Yogyakarta. Ia mengalami kerugian karena mobilnya KIA Carnival tahun 2000 warna abu abu metalik nopol AB-1410-PC yang mengalami kaca depan pecah yang ditaksir sebesar Rp 5 juta. Adapun korban dilempar menggunakan batu dari jembatan tol KM 459A.
Sedangkan, Wawan (41) warga Kp. Sindangsari, Cigugur Tengah, Cimahi Tengah, Kota Cimahi mengalami kerugian mobil towing jenis Toyota Dutro nopol E-9344-AD yang kaca depannya pecah, ditaksir sebesar Rp2 juta. Adapun korban dilempar menggunakan batu dari jembatan tol 459A.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Al-Qudussy mengatakan, polisi memberi atensi pada kejadian ini dan kapolda sudah memerintahkan untuk memburu pelaku.
"Kapolda sudah perintah untuk ungkap, kejar dan tangkap pelaku yg meresahkan pemakai jalan. Tim krimum Polda Jateng dan Polres jajaran sedang memburu pelaku pelemparan baik di Tengaran maupun di Salatiga," kata Iqbal pada Selasa malam, 18 Oktober 2022.
Ia juga meminta masyarakat pengguna jalan agar waspada dan hati-hati bila melintasi di tol.
"Hingga malam ini, kejadian pelemparan kaca mobil yang melaju di tol dari atas jembatan penyeberangan yang melintasi tol sudah 4 mobil jadi korban pelemparan dalam waktu hampir bersamaan. Termasuk mobil truk kami, alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Iqbal.
Hingga kini petugas kepolisian masih berupaya mengungkap kasus yang meresahkan masyarakat tersebut.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno/tvOne Semarang
