Ketua KPK Firli Bahuri Dampingi Tim Penyidik Periksa Lukas Enembe di Papua

Ketua KPK Firli Bahuri
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA Nasional – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri bakal mendampingi tim penyidik KPK saat memeriksa Gubernur Papua Lukas Enembe di kediaman pribadi, Koya Tengah, Jayapura. Enembe rencannya akan diperiksa hari ini, Kamis, 3 November 2022. 
 
"Memang benar Ketua KPK akan mendampingi timnya saat pemeriksaan oleh penyidik KPK," kata Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri kepada Antara di Jayapura, Kamis.
 
Ia mengatakan bahwa Ketua KPK telah tiba di Jayapura, Kamis pagi, beserta rombongan. Siang harinya, Firli Bahuri ?????? mendampingi penyidik serta tim dokter KPK memeriksa Gubernur Papua Lukas Enembe di kediaman pribadi, Koya Tengah, Jayapura.

Eks Anak Buah SYL Sebut BPK Minta Uang Rp12 Miliar untuk WTP, KPK Ultimatum Begini

Mantan Anak Buah Bongkar Kasus Korupsi, SYL Bilang "Saya Tidak Perlu Dibela"
 
Saksi Sebut SYL Palak Pejabat saat Kunjungan ke Brazil Hingga Amerika Serikat
"Saya juga akan mendampingi Ketua KPK dan tim ke kediaman Gubernur Enembe di Koya Tengah, Jayapura pada siang ini, setelah pertemuan di Mapolda Papua," ujar Fakhiri.
 
Pengacara Gubernur Papua Lukas Enembe, Aloysius Renwarin, ketika dihubungi secara terpisah, menyatakan bahwa Tim Hukum dan Advokasi Gubernur Papua (THAGP) sudah siap mendampingi Gubernur Enembe selama pemeriksaan.
 
"Saya bersama tim yang ada di Jayapura siap mendampingi Gubernur Enembe selama pemeriksaan di kediaman pribadi," kata Allo, sapaan akrab Aloysius Renwarin.

Allo menuturkan bahwa saat ini pihaknya sudah berada di Koya Tengah.
 
Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Papua dr. Donald Arronggear mengatakan bahwa dokter independen yang mendampingi dokter KPK dari Jakarta. "Dokter pendamping dari IDI Pusat," kata Donald Arronggear.

Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan akan menjunjung tinggi HAM dalam pemeriksaan Lukas Enembe. Pemulihan kesehatan Lukas Enembe menjadi prioritas utama KPK. 

Gubernur Papua Lukas Enembe

Photo :
  • VIVA/Aman Hasibuan

Nantinya, jika kondisi kesehatan Lukas Enembe dinyatakan baik, barulah KPK melanjutkan perkara dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Gubernur Papua tersebut.

"Berdasarkan keterangan dokter yang kita dapat, yang bersangkutan dalam keadaan sakit. Maka kita harus prioritas pertama adalah memulihkan kesehatan yang bersangkutan. Insyaallah ini bisa lancar," ujar Firli di Istana Kepresidenan, Jumat, 28 Oktober 2022.

Firli menjelaskan, tim penyidik KPK bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah melakukan pembahasan terkait dengan pengecekan dan pemulihan kesehatan Lukas Enembe. 

KPK telah menetapkan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi sebesar Rp1 miliarselaku Gubernur Papua Periode 2013 - 2018 dan 2018 - 2023 terkait pekerjaan atau proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Papua. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya