- Pertamina
VIVA Nasional - Bareskrim Polri menggeledah kantor milik PT Pertamina Patra Niaga dan PT Asmin Koalindo Tuhup. Penggeledahan dilakukan terkait dengan kasus dugaan korupsi jual beli BBM non tunai yang tengah diusut.
Kasus Ditingkatkan ke Penyidikan
Kasus dugaan korupsi jual beli BBM antara PT Pertamina Patra Niaga dan PT Asmin Koalindo Tuhup telah ditingkatkan statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan. Kerugian negara akibat kasus ini mencapai Rp451 miliar.
Gedung Pertamina Pusat
- vivanews/Andry Daud
"Penggeledahan dilakukan pada hari ini, Rabu, 9 November 2022," ujar Dirtipikor Bareskrim Polri Brigjen Cahyono Wibowo dalam keterangan tertulis.
Ada 3 Lokasi yang Digeledah
Cahyono mengungkap, terdapat tiga lokasi kantor milik PT Pertamina Patra Niaga dan PT Asmin Koalindo Tuhup yang digeledah. Pertama, kantor yang beralamat di Gedung Wisma Tugu II jalan HR. Rasuna Said, Kavling C7-9, Kuningan, RT.3/RW.1, Karet, Setia Budi, Kota Jakarta Selatan.
Kemudian Kantor PT Pertamina Patra Niaga pada Ruang Informasi Teknologi (IT) yang beralamat di Gedung Sopo Del Tower Jl. Mega Kuningan Barat III, Lot 10. 1-6 Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan.
Gedung Pertamina Pusat
- Pertamina
Mencari Barang Bukti
Terakhir, kantor PT Asmin Koalindo Tuhup yang berada di Menara Merdeka yang beralamat di Jalan Budi Kemuliaan 1 No. 2, Jakarta Pusat.
"Tujuan penggeledahan yakni dalam rangka mencari barang bukti dan atau alat bukti lain guna membuat terang tindak pidana yang sedang dilakukan penyidikannya oleh Dittipidkor Bareskrim Polri," katanya.
Sejauh ini, kata Cahyono, penggeledahan terkait kasus dugaan jual beli BBM itu masih terus berlangsung. Cahyono juga belum membeberkan lebih jauh barang bukti apa yang disita terkait kegiatan penggeledahan tersebut.
