Di IKN Nusantara Akan Ada Angkot Modern 'Sky Taxi' dari Semacam Drone Besar

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Nasional – Pemerintah Indonesia sedang menjajaki kerja sama dengan perusahaan berbasis di Korea Selatan untuk kepentingan riset pengembangan moda transportasi modern masa depan yang akan digunakan sebagai angkutan kota (angkot) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Hyundai Siap Sediakan Mobil Listrik untuk Pejabat Tinggi Indonesia

Moda transportasi yang disebut "sky taxi" itu, kata Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono, terinspirasi dari pesawat nirawak (drone) namun ukurannya akan lebih besar dari dapat mengangkut enam-delapan orang.

"Jadi, seperti drone besar, bisa diisi enam-delapan orang, yang bisa memindahkan orang dari satu tempat ke tempat lain," kata Bambang dalam wawancara eksklusif dengan VIVA pada program The Interview di Jakarta, Kamis, 3 November 2022.

BIN Shows Commitment to Maintain Security of IKN Nusantara

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Ide "sky taxi" itu bukan satu khayalan kosong tetapi visi jauh pada masa depan. Sebab, dunia pada tahun 2045 dan seterusnya pastilah telah jauh berbeda dengan sekarang. Begitu pula Indonesia dan IKN Nusantara. "Apakah di dunia nanti sudah seperti halnya science fiction (fiksi sains) itu, banyak orang dengan kendaraan terbang segala macam," katanya.

BIN Komitmen Perkuat Pertahanan dan Keamanan IKN

Di kawasan inti IKN, kata Bambang, dirancang satu kota dengan segala fasilitas publik dan kantor-kantor pemerintah serta pelayanan publik yang canggih dan modern. Bahkan, tata kota dirancang mudah dan cepat diakses, dari satu lokasi ke lokasi lain hanya sepuluh menit dengan berjalan kaki.

Desain Sekretariat Presiden di IKN Nusantara.

Photo :
  • Dokumentasi Waskita Karya.

Kota itu juga dirancang dapat dihuni oleh maksimal 2 juta penduduk dan dari semua kalangan ekonomi. Bahkan, kelompok masyarakat yang berpenghasilan rendah pun akan tetap dapat tinggal di IKN.

"Kita benar-benar berpikir bahwa ini bukan kota untuk yang punya duit saja tapi this is the city for all (kota ini untuk semua kalangan), katanya begitu," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya