Puluhan Siswa SMP di Prabumulih Sumsel Keracunan Makanan saat Ekskul Pramuka

Korban keracunan massal karena makanan. (Ilustrasi).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad AR

VIVA Nasional – Puluhan siswa Prabumulih, Sumatera Selatan dikabarkan keracunan saat mengikuti ekstra kurikuler (Ekskul) Pramuka, pada Jumat malam, 18 November 2022, sekitar pukul 19.30 WIB.

27 Korban Penipuan Investasi Rp52 Miliar Geruduk Rumah Orang Tua Pelaku di Tasikmalaya

24 siswa diantaranya mengalami mual, muntah, dan pusing setelah menyantap nasi bungkus berisi sayur nangka, yang diduga sudah basi. Karena insiden keracunan tersebut, puluhan siswa dilarikan ke rumah sakit untuk segera mendapatkan perawatan.

Mengutip dari Tvonenews, Sabtu, 19 November 2022, para orangtua korban langsung menuju lokasi rumah sakit di Prabumulih, ketika pihak sekolah menghubungi mereka mengenai kejadian tersebut.

Bangunan Sekolah di Kolaka Roboh Ditimpa Tanah Longsor, 2 Ruang Kelas Porak-Poranda

Ilustrasi keracunan makanan.

Photo :
  • U-Report

"Ya, saya mendapatkan kabar dari tetangga yang juga dihubungi pihak sekolah jika anaknya mengalami keracunan dan saat ini sudah di bawa ke rumah usai mendapatkan perawatan intensif," kata orangtua bernama Ani, yang anaknya menjadi salah satu korban keracunan massal itu.

Kronologi Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong dan Penangkapan 4 Pelaku

Selain itu, Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi Slk MH melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Bobby Eltarik membenarkan kejadian tersebut saat dimintai konfirmasi. Pihaknya juga mendapatkan informasi tersebut langsung membubarkan kegiatan ekskul Pramuka di SMP N 12 yang rencananya akan dilakukan hingga hari Minggu, 20 November 2022.

Ilustrasi korban keracunan dirawat di rumah sakit

Photo :
  • VIVA/Muhammad AR

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus keracunan massal yang menyebabkan setidaknya 40 siswa harus dilarikan ke rumah sakit.

"Saat ini kita tengah menyelidiki penyebabnya dan mengambil keterangan saksi-saksi. Kita juga sudah amankan beberapa sampel makanan," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya