ChildFund Internasional Serukan Pembangunan Rendah Karbon

Talk show & webinar “Identifikasi Potensi Kolaborasi dalam Adaptasi & Mitigasi Sektoral di Indonesia”
Sumber :
  • ChildFund Internasional.

VIVA Nasional – COVID-19 dan pembangunan rendah karbon adalah dua momentum penting untuk mewujudkan tujuan pembangunan yang responsif terhadap hak anak. Solusi inovatif perlu diimplementasikan agar tujuan pembangunan rendah karbon tersebut menjadi peluang dan bukan ketertinggalan bagi kaum muda.

Sri Mulyani Ungkap Pembangunan IKN Sudah Sedot APBN Rp 4,3 Triliun

Hal itu disampaikan oleh Aloysius Suratin, Sponsorship & Program Director ChildFund International di Indonesia, pada talk show & webinar “Identifikasi Potensi Kolaborasi dalam Adaptasi & Mitigasi Sektoral di Indonesia”, pada Rabu, 23 November 2022.

Aloysius menyatakan saat ini ChildFund bersama tiga lembaga mitra sedang mengembangkan dan melaksanakan sebuah program bernama Green Recovery Initiative (GRI).

Moeldoko: Otonomi Daerah Harus Lanjutkan Pembangunan Visi Jokowi

GRI bertujuan untuk mempercepat reduksi emisi pada sub-sektor peternakan, dan sekaligus menciptakan lapangan kerja dan pendapatan bagi kaum muda. Program ini baru digulirkan di Kabupaten Lampung Selatan,  Pringsewu, dan Boyolali. Inisiatif ini diluncurkan melalui kolaborasi dengan pemerintah kabupaten dan lembaga mitra di ketiga wilayah tersebut.

"Kita ingin mempromosikan sebuah pendekatan berbasis kawasan untuk menurunkan emisi dari budidaya ternak ruminansia sekaligus meningkatkan peluang kewirausahaan kaum muda di sektor ini," kata Aloysius.

Pemprov DKI Jakarta Dukung Kerja Sama Proyek MRT Berkonsep TOD dengan Jepang

Ada tiga komponen utama program ini yakni pengembangan inkubasi bisnis hijau, memperkuat akses keuangan  yang inklusif bagi wirausahawan muda, dan reduksi emisi pada rantai pasok peternakan dan produk turunannya. Pendekatan yang bersifat holistik dalam GRI ini juga mensyaratkan kolaborasi dengan berbagai pihak.

“Pemerintah dan masyarakat termasuk sekolah telah mulai memberikan dukungan pada inisiatif ini. Kita saat  ini sedang mengajak pihak perusahaan dan kelompok bisnis untuk ikut serta,” ujarnya.

Pelibatan pihak perusahaan dan bisnis pada program ini memang strategis bagi berbagai pihak. Bagi pemerintah, kolaborasi antar pihak ini akan mempercepat tercapainya target reduksi emisi dari sektor pertanian dan peternakan.

 Sementara bagi perusahaan, kolaborasi ini dapat menjadi pilihan untuk memperkuat rekam jejak perusahaan untuk menurunkan emisi dari kegiatan operasionalnya.

Berbagai pendekatan inovatif telah dan akan terus diintegrasikan pada program GRI. Saat ini upaya terobosan terus diupayakan untuk mereduksi emisi enterik dan emisi dari limbah kandang.

Optimasi proses juga dilakukan untuk memperoleh gas metana yang dimanfaatkan untuk menurunkan konsumsi bahan bakar fosil. Produksi pupuk organik dengan kualitas harrga yang terjamin juga menjadi peluang bisnis bagi kaum muda dan  berpotensi mengefisienkan pengeluaran negara untuk pengadaan dan subsisi pupuk anorganik.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya