BMKG: 236 Kali Gempa Susulan Landa Cianjur

Seorang warga menyaksikan rumah mereka ambruk terdampak gempa Cianjur
Sumber :
  • AP Photo

VIVA Nasional - Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Daryono menyampaikan update gempa susulan yang terjadi pada Jumat, 25 November 2022, per pukul 06.00 WIB pagi. Telah terjadi 236 kali gempa susulan pasca gempa utama M5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Gempa Susulan Magnitudo 4.2

"Gempa susulan sampai dengan 25 November 2022 pukul 06.00 WIB terjadi 236 kali gempa dengan Mag terbesar 4.2 dan Mag terkecil 1.2," kata Daryono dikutip dari laman instagram pribadinya @daryonobmkg.

Warga di tengah reruntuhan bangunan rumah akibat gempa Cianjur

Photo :
  • AP Photo/Tatan Syuflana

Sementara itu, dilansir dari akun sosial media twitter @infoBMKG mencatat adanya aktivitas gempa kuat yang dirasakan masyarakat Cianjur yakni berkekuatan M4,1 pada pukul 01.44 WIB dan M3,4 pada pukul 03.51 WIB.

Korban Meninggal Capai 272 Orang

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Suharyanto, meng-update kembali total korban akibat bencana gempa yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat.

Suharyanto mengatakan, korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur berjumlah 272 orang. Sementara itu, tercatat ada 165 jenazah dari total 272 orang yang berhasil teridentifikasi. Kemudian, terdapat 39 orang yang dinyatakan hilang.

BMKG Temukan Ketebalan Tutupan Es di Papua Berkurang 4 Meter

"Jumlah korban sejumlah 272 jenazah. Dari situ yang sudah dapat diidentifikasi by name dan by address-nya ada 165 orang. Sementara yang masih kita cari terus identifikasinya masih ada 107 jenazah," kata Suharyanto dalam konferensi pers secara virtual, Kamis, 24 November 2022.

Rumah warga rusak berat terdampak gempa magnitudo 5,6 di Cianjur Jawa Barat

Photo :
  • AP Photo/Tatan Syuflana
BMKG 'Tak Berkedip Mata' Pantau Potensi Tsunami Imbas Erupsi Gunung Ruang

Suharyanto mengatakan satu jenazah yang teridentifikasi itu atas nama Ibu Nining yang berusia 64 tahun.

"Karena hari ini ditemukan satu jenazah atas nama Ibu Nining umur 64 tahun," kata Suharyanto.

Gunung Ruang Erupsi Tim SAR Susuri Pesisir Laut Kepulauan Sitaro Evakuasi Warga Tertinggal

Kemudian, lanjut Suharyanto, korban yang hilang akibat gempa Cianjur sebanyak 39 orang. 32 orang merupakan warga asli Cijendil, Kecamatan Cugenang, dan 7 orang lainnya merupakan warga yang melintas di sekitar lokasi gempa.

"Itu juga menjadi korban. Korban hilang ini sudah teridentifikasi nama dan keluarganya," kata Suharyanto.

Sementara itu, terdapat 2.046 warga luka-luka akibat gempa bumi yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022, kemarin.

Selain korban luka-luka, Suharyanto menambahkan sebanyak 62.545 warga yang masih mengungsi pasca gempa bumi tersebut.

Rinciannya, sebanyak 22.267 rumah mengalami kerusakan yang berat, 11.836 rumah rusak sedang dan 22.208 rumah mengalami kerusakan yang ringan.

"Ini data dari kepala desa dan camat kepada kita. Tentu saja ini akan diverifikasi dengan batasan - batasan yang sudah ada. Jumlah rumah rusak sebanyak 56.311, rusak berat 22.267, rusak sedang 11.836 dan rusak ringan 22.208," katanya.

Lanjut Suharyanto, terdapat 6.000 tim gabungan yang dikerahkan untuk mencari korban yang hilang. Dia menambahkan bahwa tim pencari korban memang mengalami kendala saat pencarian karena lokasi yang susah susah ditempuh.

"Karena medannya berat ini, longsor. Ini secara lambat laun bisa kita temukan," kata Suharyanto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya