- tvOne
VIVA Nasional – Viral di media sosial potongan dokumen soal rekening almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dengan nominal fantastis. Nominalnya adalah Rp99.999.999.999.999 alias mencapai Rp100 triliun. Setelah ditelisik nominal tersebut ternyata bukanlah jumlah uang dalam rekening Brigadir J.
Corporate Secretary PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) , Okki Rushartomo mengatakan bahwa terkait nominal uang berjumlah fantastis itu bukanlah jumlah uang Yosua. Dia juga mengatakan, beberapa dokumen yang viral di media sosial itu merupakan Berita Acara Penghentian Sementara Transaksi dan Surat Pemberitahuan kepada nasabah.
"Dokumen tersebut merupakan dokumen berita acara penghentian sementara transaksi bank yang harus dibuat sesuai dengan yang disyaratkan maupun dalam format berdasarkan Peraturan PPATK No. 18 Tahun 2017," kata Okki dalam keterangan yang diterima VIVA, Jumat 25 November 2022.
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J
- Facebook Roslin Emika
Okki menjelaskan, pada penyebutan nilai nominal dalam format berita acara tersebut merupakan nilai pemblokiran atau penghentian sementara transaksi dengan nominal angka maksimum.
"Oleh karena itu perlu kami luruskan dan tegaskan disini bahwa nilai nominal dalam dokumen berita acara tersebut bukanlah nominal transaksi ataupun saldo rekening nasabah, sebagaimana dibahas dalam kanal youtube tersebut," ujarnya.
Okki memastikan bawa seluruh pelayanan transaksi yang dilakukan BI sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan oleh pihak otoritas.
"Kami memastikan seluruh pelayanan transaksi BNI telah dijalankan sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah ditetapkan pihak otoritas dan ketentuan yang berlaku," ujarnya.
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J
- tvone
Adapun persoalan saldo rekening Brigadir J dibahas melalui kanal Youtube aktivis Irma Hutabarat. Di mana Irma mengatakan bahwa keluarga Brigadir Yosua menerima surat Berita Acara Penghentian Sementara Transaksi.
Dilansir VIVA dari Youtubenya disebutkan, nilai nominal sebesar Rp 99,99 triliun menggunakan transaksi debet. Disebut dalam video angka itu merupakan saldo dan transaksi yang dilakukan dari kening Yosua.
