Sisir Wilayah Terisolir, Anggota BIN Jalan Kaki Beri Bantuan ke Korban Gempa Cianjur

BIN salurkan bantuan untuk korban gempa Cianjur
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Tim Kemanusiaan BIN (Badan Intelijen Negara) terus menyisir daerah-daerah terdampak yang terisolir untuk memberikan bantuan kepada penyintas gempa bumi Cianjur. BIN menegaskan komitmen untuk selalu berada di garda terdepan dalam menjaga keselamatan masyarakat.

Top Trending: 4 Perempuan Pernah Jadi Istri Ari Sigit, Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar

Kali ini, Tim Kemanusiaan BIN menyasar dua titik pengungsian terpencil yang berada di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. Pertama, adalah daerah Kampung Gunung Lanjung 1, Desa Cijedil. Lantaran akses pengungsian tak bisa dilewati kendaraan roda empat, puluhan personel tim BIN akhirnya menempuh perjalanan dengan berjalan kaki.

BIN membentuk tim bantuan kemanusian untuk korban gempa Cianjur

Photo :
  • Istimewa
Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar hingga Renggut Korban Jiwa, Begini Terjemahannya

Sepanjang jalan setapak, tampak belasan rumah yang rusak akibat gempa. Tak jauh dari hamparan sawah dan kebun, ada sebuah tenda darurat seadanya beratapkan terpal, berdiri tepat di samping tambak-tambak ikan milik warga. Tenda pengungsian seadanya ini dihuni 25 orang.

"Sesuai arahan Bapak Kepala BIN, Jend Pol (Purn) Budi Gunawan, kami akan terus menjangkau korban terdampak gempa bumi di wilayah yang sulit diakses," ucap Inspektorat Utama BIN, Eman Sungkowo, Sabtu, 26 November 2022.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

Titik kedua berada di Kampung Gunung Lanjung 1, Cijedil. Kedatangan Tim Kemanusiaan BIN di dua titik tersebut menciptakan rasa haru bagi masyarakat.

Pasalnya, BIN memberikan bantuan logistik yang memang sangat mereka butuhkan untuk bertahan hidup. Yaitu sembako, obat-obatan, makanan anak-anak, popok hingga pembalut. Logistik ini merupakan bantuan dari paguyuban istri insan BIN yang tergabung dalam paguyuban Istri Divia Cita (IDC) 83. 

Selain itu bantuan logistik, BIN juga mengerahkan tim medis yang tergabung dalam Medical Intelijen (MI) BIN, mengingat pelayanan medis memang sangat krusial bagi para korban gempa.

"Kita menyampaikan bantuan dari Istri Divia Cita (IDC) angkatan 83 yang dikoordinir oleh ibu Susilowati Budi Gunawan. Itulah yang kita salurkan berupa sembako, beras, juga pampers untuk anak-anak, susu, dan lain-lain," jelas Eman.

Ada sekitar 500 pengungsi di lokasi terpencil ini, mereka tersebar di beberapa titik.

Eman berharap, bantuan ini dapat meringankan beban para penyintas gempa bumi di Cianjur. BIN, lanjut Eman, akan terus menjalin koordinasi dengan stakeholder terkait untuk memudahkan aksi kemanusiaan ini.

"Harapan kami, masyarakat bisa  terbantu, para pengungsi baik anak-anak hingga orang tua dapat menjalani masa-masa sulit ini dengan lebih optimis," tutup Eman.

Salah seorang penerima bantuan, Buyung Bima (39), menjelaskan saat ini dia menempati tenda di Kampung Gunung Lanjung 2 RW07 bersama sekitar 80 warga lainnya. Terdapat 25 KK dengan Tenda dibangun darurat ala kadarnya. Buyung mengapresiasi kadatangan Tim Kemanusiaan BIN dan bantuan dari IDC 83 yang memang sangat dibutuhkan.

"Pengungsi di tenda ini semua ada 25 KK, belum lagi anak kecil, perempuan, dan orang tua. Total ada 85 orang. Syukur Alhamdulillah kami tertolong sekali karena ada bantuan dari IDC 83 dan BIN," kata Buyung Bima.

Sebelumnya, paguyuban Istri Divia Cita (IDC) 83 menyerahkan dua truk bantuan ke Posko Bantuan Kemanusiaan BIN, di jalan lintas Labuan - Cianjur, tepatnya di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jumat, 25 November 2022.

Satu dari dua truk tersebut telah disalurkan untuk para pengungsi di Posko Bantuan Kemanusiaan BIN. Sisanya diserahkan kepada terdampak gempa di wilayah terpencil.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya