Temui Pengungsi Gempa Cianjur, Zulhas Beri Bantuan Rp500 ribu per KK
- Dok. Istimewa
VIVA Nasional – Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan, menyambangi Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan menemui pengungsi yang terdampak gempa bumi yang terjadi 21 November 2022 lalu. Menteri yang akrab disapa Zulhas itu menyambangi Kampung Cikamuning, Kampung Rawacina, dan Kampung Cikareyom Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur.
Dalam kesempatan itu, Zulhas memberikan sejumlah bantuan kepada para pengungsi seperti salah satunya berupa uang tunai RP 500 ribu per kepala keluarga (KK). Zulhas juga memberikan bantuan sembako kepada warga korban gempa bumi di Cianjur.
Dalam kunjungannya itu, Zulhas juga memberi semangat dan apresiasi kepada para relawan, Brimob, Satpol PP dan petugas keamanan yang membantu korban bencana gempa Bumi Cianjur.
"Sebagai pembantu presiden, saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga, karena Bapak-bapak semua menjadi pahlawan siang dan malam membantu dan menjaga korban bencana, rela meninggalkan anak istri dan mengambil resiko turun di pusat gempa berani mengorbankan diri bersama rakyat," kata Zulhas dalam keterangannya yang diterima hari ini, Minggu 27 November 2022
Zulhas juga turut memberikan dan menyalurkan bantuan berupa dana untuk para petugas keamanan dan relawan yang bertugas di daerah paling parah terdampak gempa di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur. Tak hanya itu, menurut Zulhas, total bantuan berupa dana tunai untuk korban bencana gempa bumi Cianjur sementara ini telah terkumpul Rp2,5M
"Insya Allah kita masih cari lagi bantuan dana tunai, mudah-mudahan bisa sampai Rp5 M," ujar Zulhas.
Sebagaimana diketahui, gempa bumi terjadi di Jakarta pada Senin siang 21 November 2022 sekira pukul 13.21 WIB. Sebagian warga yang tengah beraktivitas merasakan getaran yang cukup kencang yang ditimbulkan dari gempa bumi tersebut.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, tercatat gempa bumi tersebut memiliki kekuata 5,6 Skala Richter. Pusat titik gempa terjadi di kedalaman 10 Km wilayah Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Akibat gempa ini, tak kurang dari 321 orang tewas dan saat ini masih ada sekitar 11 orang yang masih hilang dan masih dalam proses pencarian.
"Sampai hari ini meninggal dunia menjadi 321 orang. Kemudian yang masih hilang, kemarin disampaikan 14, karena sudah ditemukan tiga berarti masih ada 11 korban yang masih dinyatakan hilang," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Minggu sore 27 November 2022.