Trimedya Panjaitan: Salaman dengan Bobby Nasution Sama Seperti Bersalaman dengan Presiden

Politisi PDIP Trimedya Panjaitan
Sumber :
  • VIVA/B.S Putra

VIVA Nasional – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gulat tingkat senior tahun 2022 bertajuk Puan Maharani Cup, berlangsung sejak 28 hingga 1 Desember 2022. Pembukaan Kejurnas ini, berlangsung di Pardede Hall, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin sore, 28 November 2022.

Tidak Ada Foto Jokowi di Ruang Rapat, PDIP: Jatuh Lupa Dipasang Lagi

Hadir dalam pembukaan Kejurnas Gulat tersebut, Ketua Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI), Trimedya Panjaitan, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution dan para pejabat lainnya.

Trimedya Panjaitan

Photo :
  • VIVA / Ahmad Farhan
Prabowo Mau Buat Presidential Club, Ganjar: Bagus-bagus Aja

Dalam kata sambutannya, Ketua PP PGSI Trimedya Panjaitan, mengungkapkan bila bersalaman dengan Bobby Nasution merupakan menantu Presiden Joko Widodo. Dirinya, seperti bersalaman langsung dengan orang nomor satu di tanah air ini. 

"Kita pun, kalau beliau hadir (Bobby Nasution) salaman dengan beliau, sudah seperti salaman dengan Presiden," kata Trimedya.

Seratus Kementerian Pun Tak Masalah jika untuk Akselerasi Kinerja, Menurut Pakar Politik

Tidak sampai di situ politisi PDI Perjuangan itu, memuji suami Kahiyang Ayu itu. Trimedya juga mengatakan aroma tangan Wali Kota Medan seperti aroma tangan Jokowi

"Bau tangannya, bau tangan pak Jokowi," tutur Trimedya.

Trimedya mengatakan Kejurnas sebagai motivasi diri untuk berprestasi di tingkat nasional dan sekaligus pembinaan untuk mencari atlet profesional dan bisa memetik prestasi.

Trimedya juga menekankan, kompetisi yang adil. Dia tidak ingin wasit, ofisial, atlet menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan pada kompetisi ini.

“Semua nomor kalian sudah kami pantau, jadi jangan main-main, saya tidak ingin ada main mata entah itu pemain, wasit dan ofisial,” kata Trimedya.

Sumut mendapat kehormatan dipilih menjadi tuan rumah Kejurnas Senior Gulat Puan Maharani Cup yang pertama. Kejuaran ini mempertemukan atlet-atlet gulat dari seluruh tanah air, setidaknya ada 21 provinsi yang ikut memeriahkan kompetisi ini.

Juara pertama akan mendapatkan hadiah sebesar Rp10 juta baik putra dan putri, sementara juara kedua dan ketiga Rp7,5 juta. Panitia pelaksana juga akan memberikan hadiah Rp5 juta untuk wasit terbaik.

“Mudah-mudahan itu bisa menambah motivasi wasit, atlet, pelatih dan ofisial untuk memberikan yang terbaik pada kompetisi ini,” jelas Trimedya.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menegaskan kepada wasit dan juri untuk profesional dan adil dalam memimpin laga. Begitu juga dengan atlet agar menjunjung tinggi sportivitas dan menambah motivasinya untuk tampil lebih baik.

“Wasit harus profesional dan adil, jangan sampai ada yang dirugikan, mereka sudah berlatih keras berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, tetapi kalah karena dicurangi, saya tidak mau itu terjadi, dan untuk atlet sportiflah kalian,” ucap Gubernur Edy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya