Tak Terdengar Lagi Kabar Apin BK Bos Judi Online, Ini Kata Kombes Hadi

Tersangka bandar judi online, Apin BK.
Sumber :
  • VIVA/Sherly (Tangerang)

VIVA Nasional – Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Hadi Wahyudi merespons kabar adanya intervensi proses penyidikan kasus tersangka perjudian, yaitu Apin BK oleh pejabat Mabes Polri. Sebab, perkembangan kasus judi Apin BK tidak terdengar lagi di publik.

Petugas Keamanan KAI Bandara Medan Temukan Uang Puluhan Juta Milik Penumpang

"Nanti kita tunggu ya, pasti akan disampaikan updatenya," kata Hadi saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa 29 November 2022.

Tersangka bandar judi online Apin BK

Photo :
  • Dok. Istimewa
Menko Polhukam Sebut Transaksi Judi Online 3 Bulan Pertama di 2024 Capai Rp 100 T

Selain itu, Hadi tidak mau menanggapi soal bagan konsorsium 303 yang beredar, di mana menyebutkan nama Kepala Bareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto dan Irjen Andi Rian Djajadi, saat menjadi Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim. Kini, Andi Rian bertugas sebagai Kapolda Kalimantan Selatan.

Sebaiknya, kata Hadi, bagan konsorsium 303 yang beredar di media sosial dan ada nama Apin BK itu ditanyakan langsung kepada Mabes Polri. "Silakan (Mabes Polri). Bukan kapasitas saya menjawab itu (bagan konsorsium 303 Apin BK)," jelas dia.

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto sebut 3,2 Juta Orang Indonesia Main Judi Online

Untuk diketahui, Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara membawa tersangka Apin BK ke Bandara Kualanamu Internasional Airport, Kabupaten Deli Serdang pada Senin, 17 Oktober 2022. Dengan pengawalan ketat kepolisian, ia langsung diboyong ke Mako Polda Sumatera Utara. Apin BK diamankan di Malaysia.

Tersangka bandar judi online, Apin BK.

Photo :
  • VIVA/Sherly (Tangerang)

Apin BK diduga terlibat kasus judi online yang digerebek Polda Sumatera Utara. Pelaku bermarkas di perumahan elit Komplek Cemara Asri, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Penggrebekan ini, dipimpin langsung Kapolda Sumatera Utara, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak.

Di gedung berlantai tiga yang digerebek polisi itu, dioperasikan sebanyak 21 situs judi daring, antara lain LEBAH 4D, DEWA JUDI 4D, dan LARIS 4D yang memiliki omset sekitar Rp500 juta hingga Rp1 miliar per hari. Ternyata, nama Apin BK pernah masuk dalam bagan konsorsium 303 yang menyeret nama Kepala Bareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto dan Brigjen Andi Rian Djajadi.

Kini, polisi sudah menyita 26 aset milik bos judi online, Apin BK total mencapai Rp151,995 miliar. Diduga, Aset yang disita hasil pengelolaan judi yang dijalani Apin BK. Nama Apin BK sempat muncul dalam bagan Konsorsium 303 kelompok Medan, Sumatera Utara.

Ilustrasi judi.

Photo :
  • Pixabay

“Dari 26 aset itu total (nilainya) sebanyak Rp151,995 miliar," kata Hadi pada Rabu, 19 Oktober 2022.

Hadi menjelaskan pihaknya bekerja sama dengan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) terus menelusuri kekayaan Apin BK berupa aset. Ia bilang, jika ditemukan kembali aset yang lain, tak tutup kemungkinan akan kembali lagi dilakukan penyitaan.

Pun, aset yang disita berupa bangunan rumah toko milik Apin BK di sejumlah tempat di Kabupaten Deli Serdang. Penyitaan aset ini bagian Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dilakukan penyidikan Polda Sumatera Utara.

“(sita aset)Ini adalah bagian dari proses penyidikan yang terus yang dilakukan penyidik dari Polda dan juga dari Bareskrim,” pungkasnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya