BMKG Minta Zona Patahan Pasca Gempa Cianjur Tak Dibangun Rumah, Nanti Runtuh Lagi

Rumah warga rusak akibat gempa yang melanda Cianjur.
Sumber :
  • Dok. BNPB.

VIVA Nasional – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan zona patahan pasca gempa di Cianjur, Jawa Barat. Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, zona patahan tersebut harus dikosongkan, dan tidak dapat dibangun bangunan apa pun.

Target Nilai Proyek Dinaikkan 2024, Mitrarumah Perkuat Pemasaran Produk di Jabodetabek

"Zona patah harus dikosongkan karena dikhawatirkan kalau dibangun (bangunan) di zona patah, nanti jika 20 tahun lagi (terjadi gempa), akan runtuh lagi," katanya dalam konferensi pers melalui Zoom Meeting, Kamis, 8 Desember 2022.

Indonesia Dilanda Gelombang Panas? Begini Penjelasan BMKG

Dia menambahkan bahwa zona patahan terletak membentang dari Desa Nagrak ke Desa Cihereng. Zona itu juga melintasi Desa Cibulakan, Desa Benjot, Desa Sarampad, Desa Mangunkerta, Desa Nyalindung, Desa Cibeureum, serta Desa Ciputri.

Menurut Dwikorita, sepanjang di zona patahan itu harus dikosongkan kurang lebih 300 hingga 500 meter tegak lurus.

Indonesia Terancam Cuaca Panas Ekstrem, Berikut Tips Menjaga Kulit Tetap Sehat

"Sepanjang garis di zona patahan harus dikosongkan, kanan kiri kurang lebih 300 hingga 500 meter tegak lurus juga harus dikosongkan," tuturnya.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Photo :
  • VIVA/Syaefullah/Tangkapan layar

BMKG sejauh ini sudah mengidentifikasi 295 patahan aktif di Indonesia, tetapi patahan di Cugenang belum pernah teridentifikasi sama sekali sebelumnya.

"Jadi ini baru saja ditemukan dan penetapan zona patahan sangat vital dalam mendukung pembangunan kembali rumah-rumah yang rusak,” katanya.

Selain itu, ketua BMKG juga menyebut bahwa pihaknya menggunakan dasar pertimbangan untuk menentukan zona patahan. Pertimbangan itu mulai dari mekanisme pergerakan patahan, hingga pelamparan kemenerusan retakan permukaan tanah.

Foto Arsip - Sejumlah pengungsi dari Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, diangkut menggunakan Kapal TNI AL saat kepulan asap keluar dari puncak Gunung Ruang, Sabtu, 20 April 2024.

Beredar Info Pulau Tagulandang Tenggelam akibat Erupsi Gunung Ruang, Begini Kata Badan Geologi

Badan Geologi membantah informasi yang menyatakan bahwa Pulau Tagulandang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara akan tenggelam akibat erupsi Gunung Ruang.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024