Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi-Ma’ruf Amin Masih Cukup Tinggi

Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin di TMP Kalibata, Jakarta.
Sumber :
  • VIVAnews/Fikri Halim

VIVA Nasional – Survei yang dilakukan Poltracking Indonesia menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin relatif tinggi. 

Wapres Ma’ruf Amin Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Diisi Kalangan Profesional

Dari lima provinsi yang menjadi objek survei, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, rata-rata tingkat kepuasan publik di semua provinsi tersebut di atas 65 persen. Bahkan di tiga provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur, tingkat kepuasannya mencapai lebih dari 70 dan 80 persen.

Kata Wapres Ma’ruf Amin Jumlah Kementerian Saat Ini Sudah Ideal

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, menjelaskan bahwa survei yang melibatkan 5.000 responden ini dilakukan pada periode 26 November sampai 2 Desember 2022. Sementara metode yang digunakan adalah stratified multistage random.

“Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin cukup tinggi. Kalau kita lihat yang paling tinggi di Jawa Tengah, diikuti Jawa Timur dan DKI Jakarta,” kata Hanta Yuda.

Kembangkan Kampung Wisata Ulos, Taspen Diapresiasi Wapres Ma'ruf

Dalam survei yang tingkat kepercayaanya mencapai 95 persen, didapatkan data bahwa tingkat kepuasan publik di Provinsi Jawa Barat terhadap kinerja Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin mencapai 68,2 persen. Selanjutnya di Provinsi Banten, 66,4 persen publik mengatakan puas terhadap kinerja Jokowi-Ma’ruf Amin.

Sementara di tiga provinsi lainnya, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin masing-masing di atas 70 persen, yakni DKI Jakarta 74,2 persen, diikuti Jawa Timur dengan 79,7 persen dan Jawa Tengah yang mencapai 84,3 persen.

Tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin tidak lepas dari berbagai keberhasil yang mereka lakukan dalam menakhodai kehidupan bangsa, termasuk menghindarkan Indonesia dari krisis ekonomi global yang sempat melanda dunia pasca pandemi Covid-19.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya